Estimasi Tingkat Keparahan Kebakaran Hutan dan Lahan Menggunakan Citra Landsat 8 di Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah.

Abstract

Provinsi Kalimantan Tengah merupakan salah satu dari enam provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Alternatif yang dapat digunakan untuk penentuan daerah terbakar serta tingkat keparahannya yaitu dengan memanfaatkan penginderaan jauh (remote sensing) yang berbasis citra satelit. Salah satu citra satelit yang dapat digunakan adalah Landsat 8. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi tingkat keparahan kebakaran hutan dan lahan menggunakan citra Landsat 8 dengan model identifikasi yang berbasis pada perubahan nilai reflektansi yaitu indeks kebakaran Normalized Burn Ratio (NBR) di Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2015. Hasil estimasi tingkat keparahan kebakaran hutan dan lahan menggunakan citra Landsat 8 menunjukkan bahwa tingkat keparahan tinggi memiliki luasan 63 175 ha (70.18 %) diikuti dengan tingkat keparahan sedang yaitu 13 775 ha (15.30%) dan tingkat keparahan rendah yaitu 13 069 ha (14.52 %) dari total luas area terbakar. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat keparahan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2015 didominasi oleh tingkat keparahan tinggi.