Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89118
Title: Hubungan Echinodermata dengan Ekosistem Terumbu Karang dan Makroalga di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Authors: Zamani, Neviaty
Madduppa, Hawis
Ruslian, Raselina Nazar
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Terumbu karang merupakan ekosistem penting yang memberikan manfaat ekologi, sosial, ekonomi bagi banyak masyarakat dan manfaat bagi organisme lain seperti pada makroalga. Ekosistem terumbu karang ditempati oleh berbagai jenis fauna invertebrata, salah satunya adalah kelompok echinodermata. Penelitian yang dilaksanakan bertujuan melihat kualitas perairan, mengetahui karakteristik terumbu karang dan makroalga serta mengetahui indeks keanekaragaman hayati dan hubungan lifeform karang dengan keanekaragaman jenis echinodermata di Pulau Tidung. Metode yang dilakukan adalah modifikasi metode transek garis menyinggung atau Line Intercept Transect (LIT) untuk pengamatan terumbu karang dan modifikasi metode transek sabuk atau belt transect untuk pengamatan makroalga dan echinodermata. Kualitas perairan pada stasiun penelitian dapat dikatakan optimal bagi pertumbuhan terumbu karang, makroalga dan echinodermata. Tutupan karang hidup berada dalam kondisi sedang dan buruk dengan presentase tertinggi 48 % pada bagian selatan (stasiun 2) dan terendah 2.06 % pada bagian timur (stasiun 1) Pulau Tidung. Kondisi buruk terjadi karena adanya persaingan ruang dan makanan antar bentik organisme untuk bertahan hidup. Makroalga yang sering dijumpai adalah jenis Padina minor. Keanekaragaman Echinodermata dikategorikan sedang dengan nilai H’ yang berkisar antara 1.40 sampai 2.82, sedangkan keseragaman echinodermata berada pada kondisi labil yang berbanding lurus dengan nilai dominansi sedang dimana terdapat jenis Comaster multibrachiatus yang mendominasi pada stasiun 3. Dominansi terjadi karena adanya hasil dari proses kompetisi penggusuran individu satu terhadap individu lainnya. Echinodermata yang termasuk kedalam kelas Crinoidea cenderung berasosiasi erat dengan habitat terumbu karang, sedangkan sisanya berasosiasi erat pada komponen abiotik seperti pasir dan pecahan karang.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89118
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C17rnr.pdf
  Restricted Access
14.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.