Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89036
Title: Aplikasi Abu Terbang Batubara Tergranulasi pada Lahan Kemasaman Netral untuk Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench).
Authors: Agusta, Herdhata
Nisya, Fifin Nashirotun
Agustina, Saurlina
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penggunaan batubara akan menghasilkan limbah padat yaitu fly ash (abu terbang) yang berpotensi sebagai bahan amelioran tanah. Penelitian dilaksanakan pada bulai Maret hingga Juli 2017 di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB, Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Pembuatan granul dilaksanakan di Laboratorium Pilot Plant Surfactant and Bioenergy Research Center (SBRC), IPB, Baranangsiang. Penelitian ini bertujuan untuk seleksi bahan pencampur fly ash sebagai granule agent, menentukan dosis aplikasi fly ash granule untuk tanaman sorgum pada skala laboratorium serta menguji kinerja fly ash granule terhadap tanah dan tanaman sorgum di lapangan. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) satu faktor yaitu kontrol, konsentrasi granule agent berupa tapioka 5% (P1) dan molase 15% (P2). Setiap perlakuan diulang sebanyak 8 kali sehingga terdapat 24 satuan percoban dengan masing masing satuan percobaan terdapat 10 tanaman contoh. Total tanaman contoh sebanyak 240 tanaman. Aplikasi fly ash sebanyak 2,25 kg setiap petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemadatan fly ash dengan cara digranulasi dengan tambahan granule agent tapioka 5% (P1) memiliki daya serap dan persentase granul hilang setelah aplikasi hingga 7 MSA lebih tinggi (99,52%) dibandingkan molase 15% (98,73%). Pemberian granul P1 dan P2 memberikan perbaikan pertumbuhan, terutama pada parameter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, diameter batang, bobot basah akar, bobot kering akar, panjang akar, jumlah akar primer dan volume akar. Pemberian P1 dan P2 juga menunjukkan peningkatan nilai pH dan EC tanah setiap minggu. Semakin tinggi kedalaman tanah maka nilai pH dan EC tanah juga meningkat. Granule agent tapioka lebih mudah hancur dibandingkan dengan molase sehingga respon dari perlakuan P1 terhadap parameter sifat kimia tanah dan pertumbuhan tanaman lebih baik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89036
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A17saa.pdf16.29 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.