Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88819
Title: Faktor Penentu Keberlanjutan Dan Strategi Pemanfaatan Lahan Di Lokasi Purnawirawan Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Authors: Basuni, Sambas
Sunarminto, Tutut
Prasasti, Bayu Gagat
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Lokasi Purnawirawan (Lokapurna) merupakan kawasan yang masuk dalam Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Lokapurna merupakan kawasan perluasan TNGHS melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 175 Tahun 175 Tahun 2003. Perluasan TNGHS menyebabkan hilangnya akses masyarakat untuk menggarap lahan didalam kawasan taman nasional. dan hal ini mengakibatkan terjadinya konflik antara masyarakat dan TNGHS. Konflik terjadi akibat adanya perbedaan persepsi antara masyarakat dengan pihak TNGHS saat perluasan TNGHS. Faktor penentu keberlanjutan pemanfaatan lahan Lokapurna penting diketahui untuk menguraikan konflik pemanfaatan lahan yang terjadi di Lokapurna antara masyarakat dengan TNGHS. Faktor penentu keberlanjutan pemanfaatan lahan juga perlu diketahui untuk menentukan strategi kebijakan pemanfaatan lahan di Lokapurna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penentu keberlanjutan pemanfaatan lahan Lokapurna dan merumuskan alternatif strategi bagi pemanfaatan lahan Lokapurna. Pemilihan responden dalam penelitian dilakukan berdasarkan teknik purposive sampling dengan pertimbangan responden yang terlibat langsung atau dianggap mempunyai kemampuan dan mengerti mengenai pemanfaatan lahan di Lokapurna. Data penelitian didapatkan melalui penyebaran kuisioner pola tertutup. Analisis penelitian ini menggunakan metode analisis hierarki proses (AHP). dan data diolah menggunakan bantuan software Expert Choice 2000. Hasil analisis digunakan sebagai dasar untuk menentukan alternatif strategi bagi pemanfaatan lahan di Lokapurna Hasil perhitungan diketahui bahwa faktor penentu keberlanjutan pemanfaatan lahan Lokapurna yang tertinggi yaitu faktor lingkungan (0,427) diikuti faktor sosial nilai 0,301 dan faktor ekonomi (0,272). Alternatif strategi pemanfaatan lahan yang menjadi prioritas pertama yaitu pengembangan wisata secara kolaboratif (0,494). Prioritas kedua yang menjadi alternatif strategi pemanfaatan lahan yaitu optimalisasi zona khusus (0,378). Relokasi masyarakat merupakan prioritas terakhir dalam alternatif strategi pemanfaatan lahan Lokapurna (0,124).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88819
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016bgp.pdf
  Restricted Access
18.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.