Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88812
Title: Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Konservasi Eksitu Cendrawasih Kecil (Paradisaea Minor Shaw, 1809).
Authors: Hernowo, Jarwadi Budi
Masy’ud., Burhanuddin
Cita, Ken Dara
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Cendrawasih kecil (Paradisaea minor Shaw, 1809) merupakan spesies endemik papua. Populasi cendrawasih kecil saat ini telah mengalami penurunan yang disebabkan tingginya perburuan, perusakan habitat, penyempitan habitat dan konversi habitat yang menurunkan kuantitas dan kualitas habitat alaminya terutama komponen pakan, shelter, dan cover. Upaya meningkatkan populasinya antara lain dengan melakukan konservasi eksitu di lembaga-lembaga konservasi maupun, melalui kegiatan pemanfaatan dalam bentuk penangkaran. Upaya konservasi eksitu cendrawasih kecil saat ini masih sangat terbatas dengan tingkat keberhasilan yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis komponen yang berpengaruh penting dan relevan sebagai penentu keberhasilan konservasi eksitu cendrawasih kecil, menentukan model keberhasilan konservasi eksitu cendrawasih kecil dan merumuskan tipologi yang tepat bagi keberhasilan konservasi eksitu cendrawasih kecil. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 di Taman Burung TMII, Mega Bird and Orchid Farm, Taman Margasatwa Ragunan, Kebun Binatang Bandung, dan Al Wabra Wildlife Preservation di Qatar. Data yang diambil meliputi aspek internal biologis satwa, teknik penangkaran, serta aspek sosial yang dikuantitatifkan, dan dianalisis menggunakan metode Analisis Komponen Utama (AKU). Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis kandang yang terdapat di Taman Burung TMII, Mega Bird and Orchid Farm, Taman Margasatwa Ragunan, dan Kebun Binatang Bandung yaitu kandang display. Hasil pengukuran rata-rata suhu di dalam kandang display di Taman Burung TMII dan Taman Margasatwa Ragunan yaitu 29⁰C dengan kelembaban yaitu 86% sedangkan suhu di dalam kandang display MBOF yaitu 25⁰C dengan kelembaban 87,5% dan suhu di Kebun Binatang Bandung yaitu 23.5⁰C dengan kelembaban 90.5%. Pakan yang diberikan berupa pakan utama dan pakan tambahan, yang diberikan setiap hari dengan kandungan gizi dalam pakan yang diberikan pada cendrawasih kecil di eksitu yaitu untuk kandungan protein sekitar 6,9% dengan kandungan energi didalamnya sebesar 2578,3 kkal. Hasil uji statistik menggunakan analisis komponen utama menunjukkan bahwa terdapat lima komponen penentu keberhasilan konservasi eksitu cendrawasih kecil. Komponen utama yang pertama adalah umur, pakan dan kemampuan keeper. Komponen kedua adalah sarang, komponen ketiga ukuran kandang serta ketersediaan tenaga ahli, komponen keempat fasilitas kandang dan kemampuan adaptasi, serta komponen kelima gangguan dan konstruksi kandang. Komponen penentu keberhasilan digunakan untuk merumuskan model dan tipologi keberhasilan. Terdapat tiga tipologi keberhasilan konservasi eksitu yang disusun berdasarkan aspek biologis satwa, teknik penangkaran dan aspek sosial.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88812
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016kdc.pdf
  Restricted Access
1.24 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.