Analisis Keragaman Genetik Dan Filogenetik Populasi Hama Boktor Xystrocera Festiva (Coleoptera: Cerambycidae) Di Jawa

Abstract

Banyak studi yang telah dilakukan untuk mencari sistem pengendalian hama boktor (Xystrocera festiva), yaitu hama utama pada tegakan sengon. Namun hingga saat ini sistem pengendalian yang ditemukan belum berhasil menangani serangan hama boktor. Hal ini disebabkan oleh minimnya informasi mengenai hama tersebut, salah satunya informasi mengenai variasi genetik pada hama boktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola sebaran serangan hama boktor pada delapan populasi sengon di Jawa, dan menganalisis variasi genetik larva yang ada di Jawa. Sampling dilakukan menggunakan metode purposive pada 8 populasi, yaitu Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, Ciamis, Temanggung, Magelang, Kediri dan Malang. Variasi genetik boktor disekuen pada gen Cytochrome Oxidase subunit I (COI). Pola sebaran hama boktor di Jawa bervariasi di masing-masing populasi, yaitu beragamnya ukuran larva berdasarkan diameter kepala dan panjang tubuh yang mengindikasikan larva melakukan serangan berulang pada suatu populasi. Sekuen gen COI larva boktor yang berasal dari Jawa diperoleh sepanjang 605 pb yang terdiri dari 9 haplotipe yaitu 4 haplotipe diperoleh dari Jawa Barat, 3 haplotipe dari Jawa Tengah, dan 2 haplotipe dari Jawa Timur. Keragaman genetik X. festiva di Jawa termasuk kategori tinggi, yaitu Hd=0.772. Berdasarkan hasil analisis jarak genetik menunjukkan ilustrasi pohon filogenetik menunjukkan jarak genetik suatu populasi berbeda dipengaruhi oleh jarak geografis masing-masing populasi. Pohon filogenetik juga menunjukkan semua sekuen X. festiva berkelompok, dan berbeda dengan sekuen kelompok X. globosa yang diperoleh dari basis data Genbank. Hasil sekuen tersebut dapat digunakan sebagai barcode untuk membedakan spesies dari genus Xystrocera.