Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88755
Title: Karakteristik Bubur Rumput Laut Turbinaria conoides dan Eucheuma cottonii sebagai Bahan Baku Krim Tabir Surya
Authors: Nurjanah
Anwar, Effionora
Yanuarti, Rini
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Radiasi sinar ultraviolet menyebabkan kulit menjadi kemerahan, penuaan dan meningkatkan risiko kanker kulit. Kulit tidak dapat menahan sinar matahari yang berlebih, oleh karena itu diperlukan pelindung tambahan menggunakan krim tabir surya. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan kombinasi bubur rumput laut T. conoides dan E. cottonii yang mempunyai aktivitas antioksidan dan nilai SPF yang tinggi, mendapatkan formula krim tabir surya terbaik dilihat dari aktivitas antioksidan, penentuan nilai SPF dan evaluasi fisik sediaan krim. Bahan utama penelitian adalah T. conoides, E. cottonii dan bahan baku sediaan krim. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian tahap pertama yaitu karakterisasi rumput. Penelitian tahap kedua yaitu formulasi bubur rumput laut T. conoides dan E. cottonii. Penelitian tahap ketiga yaitu pembuatan sediaan krim dengan formula terbaik. Sediaan krim yang memiliki nilai terbaik diuji daya iritasi terhadap kulit. Hasil penelitian menunjukkan T. conoides mengandung senyawa fenol hidrokuinon, flavonoid, triterpenoid, steroid, dan saponin, sedangkan E. cottonii hanya mengandung alkaloid. Rendemen ekstrak tertinggi terdapat pada ekstrak metanol T. conoides (8.17%) dan E. cottonii (9.33%). Total fenol tertinggi rumput laut T. conoides terdapat pada ekstrak etil asetat (211 ± 5.21 mg GAE/g), sedangkan E. cottonii pada ekstrak metanol (141 ± 3.33 mg GAE/g). Total flavonoid tertinggi terdapat pada ekstrak etil asetat T. conoides (157.15 ± 8.71 mg QE/g) dan E. cottonii (35.17 ± 1.00 mg QE/g). Ekstrak metanol T. conoides dan E. cottonii memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 15.14 ± 9.76 μg/mL dan 23.15 ± 1.49 μg/mL. Aktivitas antioksidan pada formula bubur rumput laut memiliki nilai IC50 73.38 ± 2.80 μg/mL (1:1), 115.38 ± 1.50 μg/mL (1:2), dan 95.79 ± 1.50 μg/mL (2:1), sedangkan nilai SPF pada masing-masing formula yaitu 2.4 ± 0.04 (1:1), 1.5 ± 0.03 (1:2), dan 2 ± 0.01 (2:1). Formula (1:1) ditambahkan pada sediaan krim dengan konsentrasi penambahan bubur rumput laut 0%, 10%, 20% dan 30%. Hasil pengujian aktivitas antioksidan pada krim 0% (116.88 ± 2.40 μg/mL), krim 10% (54.26 ± 6.20 μg/mL), krim 20% (46.17 ± 3.90 μg/mL) dan krim 30% (28.49 ± 5.10 μg/mL), dan nilai SPF pada krim 0% (2 ± 0.02), 10% (5.37 ± 0.03), 20% (7.42 ± 0.02), 30% (15.22 ± 0.04) dan krim komersial (5 ± 0.03). Krim terbaik terdapat pada krim 30% yang memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 28.49 ± 5.10 μg/mL dan nilai SPF 15.22 ± 0.04. Hasil evaluasi sediaan krim menunjukkan krim homogen, memiliki konsistensi yang baik. Penerimaan konsumen terhadap produk melalui uji organoleptik berkisar antara normal sampai suka, krim memiliki umur simpan selama 1 tahun berdasarkan pengujian mekanik dan telah memenuhi persyaratan uji iritasi kulit.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88755
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017rya.pdf
  Restricted Access
2.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.