Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi, Partisipasi Karyawan terhadap Kesiapan Karyawan Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis (UKM Klaster Ekonomi Kreatif).

Abstract

Usaha Kecil Menengah (UKM) membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif dan siap untuk menghadapi perubahan lingkungan bisnis. Kepemimpinan yang mendukung perubahan dan komunikasi organisasi yang efektif dibutuhkan untuk meningkatkan partisipasi dan kesiapan karyawan untuk berubah. Penelitian ini dilakukan terhadap UKM mitra binaan PT Pertamina (Persero) di sektor ekonomi kreatif ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan, komunikasi organisasi dan partisipasi karyawan terhadap kesiapan karyawan menghadapi perubahan lingkungan bisnis. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer berasal dari wawancara dengan pemilik dan karyawan UKM serta penyebaran kuesioner. Sedangkan data sekunder berasal dari studi pustaka dan data-data lain UKM yang terkait. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampling sukarela. Kriteria yang digunakan untuk pemilihan sampel adalah karyawan UKM antara 20-99 orang dan telah berdiri minimal 5 tahun. Sampel penelitian ini adalah 3 UKM di sektor industri ekonomi kreatif yang berlokasi di Kota Bogor, Depok dan Jakarta. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 40 responden, terdiri dari 3 pemilik UKM dan 37 karyawan. Metode pengolahan dan analisis data menggunakan analisis deskriptif dan Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan dan komunikasi organisasi berpengaruh positif secara langsung terhadap partisipasi karyawan, yang kemudian secara tidak langsung juga berpengaruh positif terhadap kesiapan karyawan menghadapi perubahan lingkungan bisnis. Partisipasi karyawan berpengaruh positif secara langsung terhadap kesiapan karyawan menghadapi perubahan. Hasil penelitian menyarankan agar pengelola UKM memanfaatkan pesan umum dan tertuju, serta aktif memberikan wejangan dan pelatihan terkait motivasi spiritual maupun kompetensi teknis bagi karyawan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan responden yang lebih banyak dan bervariasi serta memasukkan variabel-variabel lain yang lebih beragam.