Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88742
Title: Estimasi Simpanan Biji dan Pengaruh Herbisida terhadap Perkecambahan Biji dalam Tanah di Kawasan Savana Bekol Taman Nasional Baluran, Jawa Timur
Authors: Ratnadewi, Diah
Tjitrosoedirdjo, Sukisman
Setyawati, Titik
Muis, Nurmuliayanti
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Savana yang merupakan ciri khas Taman Nasional Baluran (TNB) mengalami perubahan akibat invasi tumbuhan asing Acacia nilotica. Perubahan yang terjadi dapat dilihat dari penurunan komunitas tumbuhan asli savana yang mendukung kelestarian satwa khas savana TNB yaitu Banteng Jawa (Bos javanicus). Jumlah luasan savana yang terinvasi terus meningkat sehingga berdampak terhadap berkurangnya sumber pakan bagi satwa herbivor yang secara langsung mengakibatkan jumlah populasi satwa semakin menurun. Upaya pengendalian A. nilotica telah dilakukan oleh pihak TNB. Namun, setelah pengendalian A. nilotica dilakukan, kondisi savana tidak dapat kembali seperti sebelumnya, karena munculnya beberapa spesies tumbuhan berdaun lebar yang mendominasi kawasan savana dan tidak disukai oleh satwa herbivor. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan informasi terkait estimasi dan komposisi simpanan biji dalam tanah di Savana Bekol TNB serta dampak penggunaan herbisida terhadap simpanan biji dalam tanah di kawasan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Menduga banyaknya simpanan biji dari berbagai kedalaman tanah di lokasi yang masih terinvasi dan tidak terinvasi A. nilotica di kawasan savana Bekol TNB; 2) Mengidentifikasi spesies simpanan biji yang ditemukan di kawasan savana Bekol TNB; dan 3) Mengetahui pengaruh pemberian herbisida terhadap perkecambahan biji di dalam tanah dari berbagai kedalaman tanah di kawasan Savana Bekol TNB. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2015 hingga Maret 2016. Penelitian ini terdiri atas analisis vegetasi, pengambilan sampel tanah, ekstraksi tanah, identifikasi biji dan uji perkecambahan. Analisis vegetasi dilakukan dengan menggunakan kombinasi metode kuadrat dan jalur transek sepanjang 100 m pada daerah yang terinvasi dan daerah yang tidak terinvasi A nilotica. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada dua plot, yaitu plot tanpa perlakuan herbisida dan plot dengan perlakuan herbisida. Perlakuan herbisida telah dilakukan sebelumnya pada plot dengan perlakuan herbisida yaitu Triklopir dosis 1 L/Ha, Triklopir dosis 2 L/Ha, Fluroksipir dosis 1 L/Ha, Fluroksipir dosis 2 L/Ha dan petak kontrol (tanpa perlakuan herbisida). Sampel tanah diambil pada setiap plot dengan menggunakan soil ring berdiameter 5 cm, pada setiap plot terdapat terdapat 5 core. Masing-masing core dibagi menjadi 3 strata kedalaman tanah, yaitu 0 – 5 cm, 5 – 10 cm, dan 10 – 15 cm. Sampel tanah dari 5 core tersebut kemudian dikomposit sesuai pembagian strata kedalaman. Ekstraksi biji dilakukan dengan menggunakan metode sieving yang telah dimodifikasi dari metode yang dilakukan oleh Mesgaran et al. (2007). Data yang diamati yaitu jumlah biji per kedalaman tanah di setiap kondisi lokasi pengambilan sampel, jenis dan jumlah spesies serta kondisi morfologi biji. Komposisi simpanan biji dilihat dengan menghitung kerapatan simpanan biji, Indeks keanekaragaman (H’) dan Indeks kemerataan (E). Pengaruh lokasi penelitian dan kedalaman tanah terhadap rata-rata jumlah simpanan dianalisis secara statistik menggunakan uji ANOVA. Perbedaan jumlah simpanan biji rumput dan tumbuhan berdaun lebar dianalisis menggunakan Uji T Independent dengan bantuan software SPSS 15 inc. Tingkat kesamaan komposisi simpanan biji antar kedalaman tanah dihitung dengan rumus indeks similaritas Sorensen. Asosiasi antar komunitas dianalisis dengan metode ordinasi (Non Metric Multidimensional Scaling) dan hubungan antar vegetasi tegakan dengan vegetasi simpanan biji di analisis menggunakan metode uji korelasi Spearman. Uji pengaruh herbisida terhadap daya kecambah biji dalam tanah dilakukan dengan menggunakan metode perkecambahan dalam pot. Pengamatan dilakukan setiap hari selama 12 minggu. Pengaruh herbisida terhadap perkecambahan biji diuji dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial, kemudian dianalisis dengan uji ANOVA. Total simpanan biji yang diperoleh yaitu 2869 biji dengan rata-rata kerapatan biji 12183 biji/m3. Total simpanan biji tersebut terdiri dari 2201 biji rumput (9346.07 biji/ m3) dan 668 biji gulma berdaun lebar (2836.52 biji/ m3). Di lokasi penelitian yang terinvasi A. nilotica ditemukan 891 simpanan biji (7566.88 biji/ m3) yang terdiri dari 327 biji dari spesies biji rumput (2777.07 biji/ m3) dan 564 biji dari spesies biji gulma berdaun lebar (4789.81 biji/ m3) dengan rata-rata jumlah simpanan biji perkedalaman relatif sama, sedangkan pada lokasi yang tidak terinvasi A. nilotica terdapat 1978 biji (16798.3 biji/m3) simpanan biji yang terdiri dari 1874 biji spesies biji rumput (15915.07 biji/ m3) dan 104 biji spesies biji gulma berdaun lebar (883.23 biji/m3) dengan rata-rata jumlah simpanan biji semakin berkurang dengan penambahan kedalaman tanah. Total keseluruhan simpanan biji yang teridentifikasi yaitu sebanyak 23 spesies yang terdiri dari 16 spesies gulma berdaun lebar dan 7 spesies rumput. Jumlah biji yang tidak teridentifikasi hingga akhir penelitian sebanyak 8 spesies yang terdiri dari 3 spesies biji rumput dan 5 spesies gulma berdaun lebar. Spesies simpanan biji gulma berdaun lebar yang teridentifikasi yaitu Abelmoschus moschatus, Abutilon indicum, Acacia nilotica, Aeschynomene american, Ageratum conyzoides, Azadirachta indica, Bidens biternata, Calogoponium muconoides, Cleome viscosa, Corchorus aestuans, Eleutheranthera rudelaris, Merremia sp., Mimosa pudica, Phyllanthus urinaria, Phyllanthus virgatus, danThespesia lampas. Spesies simpanan biji rumput yang teridentifikasi yaitu : Brachiaria reptans, Brachiaria ramosa, Brachiaria sp, Echinochloa colonum, Echinochloa sp, Panicum repens, dan Pennisetum sp. Aplikasi herbisida di areal savana Bekol TNB tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perkecambahan simpanan biji di savana TNB. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa invasi A. nilotica berpengaruh terhadap komposisi dan simpanan biji dalam tanah. Hasil penelitian ini merekomendasikan kepada pihak pengelola TNB untuk melakukan kajian lanjutan mengenai viabilitas simpanan biji yang ada di kawasan taman nasional. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menentukan metode yang tepat dalam menanggulangi dampak invasi A. nilotica, sehingga mendukung pemulihan ekosistem savana di TNB.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88742
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017nmu.pdf
  Restricted Access
18.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.