Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88733
Title: Pertumbuhan dan Perkembangan Gametofit serta Tipe Reproduksi Adiantum dari Lingkungan Lembap dan Kering di Pulau Jawa
Authors: Chikmawati, Tatik
Sulistijorini
Novitasari, Risti
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Adiantum merupakan salah satu marga dari famili Pteridaceae yang hidup secara terestrial atau menempel pada dinding dan bebatuan yang lembap. Penelitian mengenai generasi gametofit dari marga Adiantum di Indonesia masih terbatas, terutama yang berasal dari habitat berbeda. Umumnya setiap jenis paku memiliki habitat optimal yang berbeda-beda untuk pertumbuhan dan perkembangannya, baik habitat lembap maupun kering. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari dan membandingkan tahapan pertumbuhan dan perkembangan gametofit serta tipe reproduksi jenis Adiantum yang berasal dari daerah kering dan lembap di pulau Jawa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 – Juni 2016. Pengambilan sampel dilakukan di Pulau Jawa, yaitu Bogor dan Pasuruan yang masing-masing mewakili daerah lembap dan daerah kering. Pengamatan tipe reproduksi dilakukan pada lima jenis dari marga Adiantum yakni A. trapeziform, A. capillusveneris, A. diaphanum, A. lunulatum, dan A hispidulum dengan menghitung spora dalam satu sporangium. Spora sebanyak 0,003 gram disemai pada media vermiculite, sphagnum moss dan perlite dengan perbandingan 2:2:1. Pengamatan pertumbuhan dan perkembangan gametofit dilakukan setiap satu minggu sebanyak 10 ulangan untuk masing-masing unit percobaan menggunakan mikroskop stereo dan mikroskop cahaya, pengamatan gametofit diamati hingga 28 minggu sampai terbentuk organ reproduksi. Jenis A. trapeziform, A. capillus-veneris, A. diaphanum, A hispidulum memiliki tipe reproduksi seksual, sedangkan A. lunulatum memiliki tipe reproduksi apogami. Pertumbuhan gametofit ditandai dengan penambahan jumlah sel pada setiap tahap perkembangan gametofit yang meliputi perkecambahan spora, filamen, spatula sampai pembentukan gametofit dewasa. Perkecambahan spora jenis Adiantum mengikuti tipe Vittaria, perkembangan gametofit dewasa mengikuti tipe Adiantum (A. trapeziform, A. capillus-veneris, A. diaphanum, A. lunulatum) dan tipe Aspidium (A. hispidulum). Pada tipe apogami jenis A. lunulatum yang berasal dari daerah kering memiliki waktu pertumbuhan dan perkembangan yang lebih cepat dibandingkan dengan jenis tersebut yang berasal dari daerah lembap. Pada tipe seksual, jenis A. capillus-veneris yang berasal dari daerah lembap memiliki waktu pertumbuhan dan perkembangan yang paling cepat dan A hispidulum memiliki waktu pertumbuhan dan perkembangan yang paling lambat dibandingkan dengan jenis Adiantum seksual lainnya. Ciri morfologi gametofit yang dapat dijadikan sebagai karakter pembeda antar jenis meliputi warna spora, bentuk sel pada tahap awal, inisiasi pembelahan sel, bentuk gametofit muda, bentuk gametofit dewasa serta keberadaan organ reproduksi dan trikoma.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88733
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017rno.pdf
  Restricted Access
17.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.