Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88727
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWidiatmaka-
dc.contributor.advisorMunibah, Khursatul-
dc.contributor.advisorAmbarwulan, Wiwin-
dc.contributor.authorMurdaningsih-
dc.date.accessioned2018-01-08T06:49:56Z-
dc.date.available2018-01-08T06:49:56Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88727-
dc.description.abstractKabupaten Indramayu, seperti halnya wilayah-wilayah lain di pantai utara Provinsi Jawa Barat terus mengalami perubahan penggunaan lahan, khususnya lahan pertanian. Berkurangnya luas lahan sawah di Kabupaten Indramayu tentunya akan berpengaruh pada produksi beras. Sebagai salah satu wilayah penghasil beras yang menyumbang beras untuk kebutuhan pangan nasional, penurunan produksi beras di Indramayu perlu diwaspadai . Berbagai model dapat digunakan dalam mengkaji perubahan penggunaan lahan, salah satunya adalah dengan menggunakan model Clue-S. Untuk dapat mengetahui kecenderungan perubahan penggunaan lahan di Indramayu dan pengaruhnya terhadap kemandirian pangan maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk: (1) mendeliniasi perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Indramayu, (2) menentukan faktor yang mempengaruhi keberadaan suatu penggunaan lahan, (3) menyusun model spasial perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Indramayu tahun 2031, (4) menganalisa kemandirian pangan di Indramayu sebagai pengaruh dari perubahan penggunaan lahan. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari peta penggunaan lahan tahun 1994 dan peta penggunaan lahan tahun 2008 dan tahun 2015 hasil interpretasi citra satelit. Peta penggunaan lahan tahun 1994 dan 2015 ditumpangsusunkan dan disusun dalam matriks transisi perubahan penggunaan lahan untuk mengetahui jenis penggunaan lahan yang mengalami perubahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan dianalisis menggunakan regresi logistik biner untuk mengetahui hubungan secara kuantitatif pengaruh masing-masing faktor pendorong terhadap kemunculan jenis penggunaan lahan tertentu. Perhitungan kebutuhan dan ketersediaan beras digunakan untuk menghitung kemampuan Kabupaten Indramayu dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Penggunaan lahan yang dijumpai di Kabupaten Indramayu terdiri dari tambak, hutan, tegalan/ladang, perkebunan/kebun, permukiman dan tempat kegiatan, sawah, dan lainnya. Perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Indramayu sebagian besar terjadi pada lahan sawah yang berubah menjadi pemukiman. Perubahan ini terutama terjadi di Kecamatan Indramayu, Patrol, Sukra, Losarang, dan wilayah-wilayah yang dilintasi jalur utama pantai utara Jawa. Keberadaan suatu jenis penggunaan lahan di Indramayu dipengaruhi oleh beberapa faktor pendorong. faktor pendorong yang berpengaruh adalah curah hujah, jarak dari ibu kota kabupaten, jarak dari ibu kota kecamatan, jarak dari jalan utama, jarak dari sungai besar, dan jumlah penduduk. Model spasial Clue-S yang dihasilkan memiliki tingkat ketelitian 86%. Model spasial disusun dengan menggunakan dua skenario yaitu skenario laju alami (skenario 1) dan skenario kebijakan pemanfaatan pola ruang (skenario 2). Pada skenario laju alami, perubahan penggunaan lahan dibiarkan apa adanya sesuai pola spasialnya tanpa ada batasan penggunaan lahan, sedangkan pada skenario kebijakan pemanfaatan pola ruang perubahan penggunaan lahan hanya dapat terjadi pada kawasan selain lahan pertanian tanaman pangan. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa skenario kedua mampu menahan laju konversi lahan sawah dibandingkan skenario 1. Berdasarkan perhitungan ketersediaan dan kebutuhan pangan, Kabupaten Indramayu selama periode tahun 2008 sampai 2015 mengalami surplus produksi beras, dan diproyeksikan hingga tahun 2031 masih mengalami surplus produksi. Namun surplus produksi ini terus menurun seiring dengan menurunnya luas lahan sawah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEnvironmental Economicsid
dc.subject.ddcLanduseid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcIndramayu, Jawa Baratid
dc.titleModel Spasial Penggunaan Lahan Untuk Mendukung Kemandirian Pangan di Kabupaten Indramayu.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordarahan kebijakanid
dc.subject.keywordClue-Sid
dc.subject.keywordsawahid
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017mur.pdf
  Restricted Access
29.46 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.