Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88706
Title: Strategi Pengelolaan Usaha Penangkapan IKan Kurau di Pambang Pesisir Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau
Authors: Wahju, Ronny Irawan
Mustaruddin
Kholis, Muhammad Natsir
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Salah satu sumberdaya ikan yang terdapat di perairan laut Kabupaten Bengkalis adalah ikan kurau. Ikan kurau memiliki nilai ekonomis yang tinggi di pasaran sehingga menjadi sasaran tangkap utama bagi nelayan. Saat ini ikan kurau diisukan mengalami penurunan produksi yang tajam sebesar 70% rentan waktu 11 tahun terakhir. Hal ini disebabkan penangkapan ikan kurau secara besarbesaran, sehingga seringnya terjadi konflik antar nelayan. Melihat kondisi saat ini maka sangat perlu pengelolaan yang baik agar terciptanya perikanan kurau yang berkelanjutan. Penelitian ini Bertujuan untuk memilih unit teknologi penangkapan ikan kurau unggulan; menganalisis kelayakan finansial unit teknologi penangkapan ikan kurau unggulan yang terpilih; dan merumuskan strategi pengelolaan usaha penangkapan ikan kurau kedepan. Analisis data yang digunakan adalah analisis skoring untuk menentukan unit teknologi penangkapan ikan kurau unggulan, analisis Net Value Present (NPV) digunakan untuk menganalisis kelayakan finansial unit teknologi penangkapan ikan kurau unggulan yang terpilih, dan analisis hirarki proses (AHP) untuk menentukan strategi pengelolaan usaha penangkapan ikan kurau yang berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Unit teknologi penangkapan ikan kurau unggulan didapatkan fungsi nilai VA pancing (2.48) dan jaring tangsi (1.31) lebih tinggi dari jaring kurau (1.00) dan rawai (0.46). Dengan demikian maka pancing dan jaring tangsi terpilih sebagai unit teknologi penangkapan ikan kurau unggulan yang berkelanjutan di Pambang Pesisir Kabupaten Bengkalis. Unit teknologi penangkapan ikan kurau unggulan yang terpilih pancing dan jaring tangsi layak untuk dikembangkan, karena memiliki NPV yang positif, IRR melebihi bunga suku bank yang ditetapkan dan BCR>1. Pancing memiliki nilai NPV Rp4 255 619, IRR 24.90% dan BCR 1.09, sedangkan jaring tangsi memiliki nilai NPV sebesar Rp11 434 897, IRR 23.51% dan BCR 1.07. Strategi pengelolaan usaha penangkapan ikan kurau lebih diprioritaskan pertama ke konservasi (KONSERV) dengan nilai tertinggi sebesar (0.328), diikuti prioritas kedua Bantuan Operasional (BOP) sebesar (0.245), prioritas ketiga Penyuluhan dan Pembinaan (PDP) sebesar (0.242) dan prioritas keempat Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar (0.184) dengan inconsistency terpercaya 0.04.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88706
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017mnk.pdf
  Restricted Access
33.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.