Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88688
Title: Seleksi Bakteri Asam Laktat sebagai Probiotik untuk Ikan Lele (Clarias sp.).
Authors: Meryandini, Anja
Widanarni
Turnip, Enita Romasni
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Ikan lele (Clarias sp.) merupakan salah satu komoditas unggulan budidaya air tawar di Indonesia. Peningkatan produksi ikan lele secara intensif seringkali mengalami berbagai masalah, salah satunya adalah akibat serangan penyakit Motile Aeromonad Septicemia (MAS) yang disebabkan oleh infeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Salah satu cara alternatif yang dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit ini adalah dengan aplikasi bakteri probiotik. Bakteri Asam Laktat (BAL) dikenal sebagai kandidat probiotik yang tergolong mikroflora normal usus, tidak patogen dan memproduksi bakteriosin dan asam asam organik yang dapat menurunkan pH sehingga menghambat bakteri patogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyeleksi BAL secara in vitro sebagai probiotik yang potensial menghasilkan senyawa antimikrob dan mengevaluasi kinerjanya melalui pakan secara in vivo pada lele normal dan lele gnotobiotik. Penelitian dilakukan melalui peremajaan isolat-isolat BAL pada media selektif Man Ragosa Sharpe (MRS) dan seleksi BAL secara in vitro melalui uji hemolisis pada media agar agar darah dan uji antagonis isolat BAL terhadap A. hydrophila. Isolat BAL terpilih diuji viabilitasnya setelah pencampuran dalam pakan. Hasil seleksi dengan aktivitas penghambatan paling tinggi terhadap A. hydrophila ditunjukkan oleh isolat Pediococcus pentosaceus E2211 sehingga dipilih sebagai kandidat probiotik untuk diaplikasikan pada tahapan in vivo. Ikan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah ikan lele normal dan lele gnotobiotik. Ikan lele gnotobiotik adalah ikan lele yang ditiadakan atau direduksi bakterinya baik pada luar tubuh maupun pada saluran pencernaannya menggunakan berbagai jenis antibiotik, sehingga peran probiotik yang diberikan dapat dievaluasi. Ikan uji dengan bobot rata-rata ± 8.76 g dipelihara pada akuarium berukuran 60x30x40 cm dan kepadatan 15 ekor per akuarium. Aplikasi probiotik dilakukan melalui pemberian pakan yang telah disemprotkan 1% (v/w) probiotik P. pentosaceus E2211 (108 cfu/mL) selama 30 hari pemeliharaan hingga selanjutnya diuji tantang dengan A. hydrophila (106 cfu/mL) selama 10 hari. Kinerja probiotik BAL terhadap pertumbuhan ikan lele setelah pengamatan in vivo ditunjukkan melalui data sintasan, rasio konversi pakan, laju pertumbuhan harian, jumlah total bakteri intestin setelah pemeliharaan 30 hari dan gambaran darah ikan lele pascauji tantang selama 10 hari. Isolat BAL terpilih P. pentosaceus E2211 berpotensi sebagai kandidat probiotik untuk ikan lele normal dan lele gnotobiotik (Clarias sp.). Sintasan terbaik pascauji tantang diperoleh pada perlakuan Np dan Gp yaitu sebesar 88.46%, diikuti perlakuan G sebesar 65.38%, sementara pada K+ hanya mencapai 53.84%. Keberadaan mikroflora normal yang berasosiasi dengan P. pentosaceus E2211 pada perlakuan Np menunjukkan kinerja probiotik terbaik dengan nilai laju pertubuhan harian 3.28%, rasio konversi pakan 1.78% dan total bakteri intestin mencapai 108 cfu/mL yang berbeda signifikan dibanding perlakuan lainnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88688
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017ert.pdf
  Restricted Access
17.02 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.