Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88634
Title: Kandidat Marka MHC II pada Ikan Lele (Clarias gariepinus) Tahan Penyakit Motile Aeromonad Septicaemia
Authors: Alimuddin
Nuryati, Sri
Imron
Suprapto, Rommy
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Salah satu masalah yang krusial yang dihadapi para pembudidaya ikan lele adalah penyakit motile Aeromonad septicaemia (MAS), yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. MAS adalah salah satu penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri dan dapat menginfeksi pada semua stadia hidup dan jenis ikan air tawar, dan dapat mengakibatkan kematian massal hingga 100%; sehingga menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi para pembudidaya ikan. Salah satu alternatif solusi untuk menghindari penggunaan antibiotik dan bahan kimia lain (formalin, klorin, dan kaporit) adalah dengan seleksi ikan berbasis marka molekuler. Seleksi dilakukan dengan bantuan gen yang berkaitan dengan sistem imun. Salah satu gen kandidat marka adalah major histocompability complex (MHC). Gen MHC mengodekan molekul reseptor yang mengenali dan mengikat diri pada peptida asing yang disajikan ke sel-sel kekebalan tubuh, sehingga memulai respons imun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kandidat marka MHC II pada seleksi berbasis marka molekuler untuk menghasilkan ikan lele tahan terhadap penyakit MAS. Ikan lele yang digunakan pada penelitian ini adalah ikan lele varietas Mutiara dari BRPI Sukamandi. Induk terseleksi, yakni positif membawa dan negatif marka MHC II yang diidentifikasi menggunakan metode PCR, selanjutnya dipijahkan secara berpasangan (perbandingan antara jantan dan betina 1:1). Setelah mendapatkan lima populasi dari masing-masing kelompok tersebut, selanjutnya masing-masing 500 ekor larva yang telah berumur dua hari dari setiap pasang dipindahkan dan dipelihara dalam akuarium untuk digunakan sebagai sampel dalam pengujian ketahanan terhadap penyakit. Setelah mencapai ukuran 7-8 cm, benih ikan lele baik dari induk yang positif maupun yang negatif marka MHC II kemudian diuji tantang dengan menginjeksi secara intramuskuler bakteri A. hydrophila 0.1 mL/ekor dari stok bakteri 105 cfu/mL setelah sebelumnya dilakukan uji LD50. Uji tantang dilakukan melalui penyuntikan secara intramuskuler. Wadah dan kepadatan ikan uji yang dipergunakan sama dengan uji LD50. Parameter yang diuji antara lain sintasan, analisis marka MHC II, pengamatan gejala klinis, serta parameter hematologi antara lain total eritrosit, total leukosit, aktivitas fagositik, dan hematokrit. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sintasan pada benih ikan yang positif membawa marka MHC II (77.50±4.00%) lebih tinggi dibandingkan benih ikan yang negatif marka MHC II (53.33±4.77%). Hasil amplifikasi PCR dengan menggunakan primer spesifik untuk MHC II menunjukkan pita DNA spesifik berukuran 426 bp pada benih ikan yang positif membawa marka MHC II, sedangkan pada benih ikan yang negatif marka MHC II tidak terdapat pita DNA. Hasil analisis PCR menunjukkan persentase progeni dari induk yang positif membawa marka MHC II secara keseluruhan sebesar 60%, sedangkan persentase progeni dari induk yang negatif membawa marka MHC II sebesar 0%; hal ini mengindikasikan bahwa marka MHC II dapat diwariskan kepada keturunannya. Nilai dari total eritrosit, total leukosit, aktivitas fagositik, dan hematokrit juga menunjukkan pada benih ikan yang postif membawa marka MHC II lebih tinggi dibandingkan benih ikan yang negatif marka MHC II. Dengan demikian marka MHC II dapat dijadikan sebagai marka molekuler untuk perakitan ikan lele tahan penyakit MAS. Ikan lele yang membawa marka MHC II memiliki produk PCR dengan ukuran 426 bp. Marka MHC II dan daya tahan ikan lele terhadap penyakit MAS diwariskan kepada keturunannya. Oleh karena itu, seleksi ikan lele tahan MAS dapat dilakukan dengan berbasis marka MHC II.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88634
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017rsu.pdf
  Restricted Access
11.14 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.