Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88602
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorFatchiya, Anna-
dc.contributor.advisorMulyandari, Retno Sri Hartati-
dc.contributor.authorPurwatiningsih, Nanik Anggoro-
dc.date.accessioned2018-01-08T04:39:06Z-
dc.date.available2018-01-08T04:39:06Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88602-
dc.description.abstractPenyuluh mempunyai peranan penting dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Oleh karena itu penyuluh dituntut mempunyai kompetensi dan kinerja yang tinggi. Namun demikian masih banyak penyuluh yang mempunyai kompetensi rendah. Rendahnya kompetensi penyuluh menghasilkan kinerja yang rendah pula, karena kompetensi berpengaruh terhadap kinerja penyuluh pertanian. Faktor yang mempengaruhi kinerja salah satunya adalah kurangnya program pendidikan dan pelatihan yang sesuai bagi penyuluh dan keterbatasan pelatihan yang diselenggarakan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu mencari upaya lain untuk meningkatkan kinerja penyuluh. Upaya peningkatan kinerja penyuluh tersebut salah satunya adalah memanfaatkan media berbasis internet yang sudah sangat berkembang pesat saat ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis: (1) tingkat pemanfaatan internet oleh penyuluh pertanian di Kabupaten Cianjur dalam mendukung tugas pokok dan fungsinya; (2) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pemanfaatan internet; dan (3) pengaruh tingkat pemanfaatan internet terhadap kinerja penyuluh.. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari hingga April 2017 di Kabupaten Cianjur. Sampel penelitian adalah 26 penyuluh PNS dan 74 penyuluh THL. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei, studi literatur, dan wawancara. Survei lapangan digunakan untuk menentukan data primer. Gambaran peubah yang diamati terdiri dari peubah tingkat kinerja (Y2) sebagai peubah terikat kedua (dependent variabel), peubah tingkat pemanfaatan internet (Y1) sebagai peubah terikat pertama (dependent variabel), dan peubah bebas (independent variabel) terdiri dari: karakteristik penyuluh (X1), dukungan organisasi (X2), persepsi terhadap internet (X3), dan pola penggunaan internet (X4) dianalisis menggunakan statistik deskriptif yaitu dengan melihat rataan dan persentasi, dan analisis statistik inferensial (Regresi Linier Berganda) digunakan untuk melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pemanfaatan internet, sedangkan pengaruh tingkat pemanfaatan intenet terhadap kinerja penyuluh dianalis menggunakan Permentan No. 91 Tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan internet oleh penyuluh tergolong sedang, artinya penyuluh kadang-kadang saja memanfaatkan internet, baik dalam hal penyusunan laporan, pembuatan rancangan metode penyuluhan, penyusunan program, dan pembuatan materi penyuluhan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan internet adalah umur yang berpengaruh negatif, dan pendidikan formal, persepsi terhadap internet, durasi, serta keragaman gawai/gadget yang diakses berpengaruh positif. Pemanfaatan internet oleh penyuluh terbukti berpengaruh terhadap kinerja penyuluh.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultureid
dc.subject.ddcExtensionid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcCianjur, Jawa Baratid
dc.titlePemanfaatan Internet dalam Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Cianjurid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordinternetid
dc.subject.keywordkinerjaid
dc.subject.keywordpenyuluhid
dc.subject.keywordpertanianid
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017nap.pdf
  Restricted Access
20.42 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.