Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88591
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorJusadi, Dedi-
dc.contributor.advisorSetiawati, Mia-
dc.contributor.advisorSunarno, Mas Tri Djoko-
dc.contributor.authorSuryaningrum, Lusi Herawati-
dc.date.accessioned2018-01-08T04:35:50Z-
dc.date.available2018-01-08T04:35:50Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88591-
dc.description.abstractRumput laut jenis Ulva lactuca memiliki kandungan abu yang tinggi dan komposisi mineral yang lengkap, sehingga berpotensi digunakan sebagai alternatif bahan baku sumber mineral pada pakan ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi ketersediaan mineral dari U. lactuca dan menguji pengaruhnya terhadap kinerja pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini terdiri atas dua tahap yaitu uji kecernaan rumput laut U. lactuca dan uji pertumbuhan ikan nila. Penelitian tahap pertama dilakukan untuk mengevaluasi daya cerna ikan nila terhadap U. lactuca. Kecernaan bahan merupakan aspek penting dalam memanfaatkan bahan baku alternatif, karena bahan pakan yang memiliki kecernaan tinggi akan meningkatkan pertumbuhan, selain itu juga akan mengurangi limbah budidaya yang mencemari lingkungan. Uji kecernaan U. lactuca dilakukan dengan menggunakan Cr2O3 sebagai indikator. Akuarium ukuran 60 x 50 x 40 cm yang diisi air sebanyak 90L dan dilengkapi dengan sistem aerasi digunakan sebagai wadah penelitian. Ikan nila dengan bobot 10,00±0,21 g digunakan sebagai ikan uji dan ditebar dengan kepadatan 15 ekor per akuarium. Pemberian pakan dilakukan secara satiasi tiga kali sehari. Setelah lima hari pemberian pakan, feses mulai dikumpulkan kemudian dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 40 oC selama 24 jam. Feses yang sudah kering dimasukkan dalam plastik kedap udara dan disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu 5_6 oC. Proses pengumpulan feses dilakukan sampai jumlah feses mencukupi kebutuhan untuk dianalisis. Selama pemeliharaan, kualitas air dijaga dalam kisaran optimum. Parameter yang diamati adalah kecernaan bahan, protein, lemak, abu, kalsium (Ca), fosfor (P) dan magnesium (Mg). Penelitian tahap kedua dilakukan untuk menguji pengaruh mineral dari U. lactuca terhadap pertumbuhan ikan nila. Uji pertumbuhan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah kombinasi tepung U. lactuca dan mineral anorganik dalam pakan dengan komposisi (0,00|2,98), (0,00|0,00), (19,10|0,00), (19,10|1,94) dan (19,10|2,98). Benih nila digunakan sebagai ikan uji dengan rata-rata bobot awal 2,10±0,07 g, ditebar dengan kepadatan 25 ekor per wadah dan dipelihara selama 60 hari dalam akuarium ukuran 60 x 50 x 45 cm yang diisi air sebanyak 120L dan dilengkapi dengan sistem aerasi dan resirkulasi. Ikan diberi pakan secara satiasi sebanyak tiga kali sehari pada pukul 08.00, 12.00 dan 16.00 WIB. Selama pemeliharaan, kualitas air dijaga dalam kondisi optimum. Pada akhir masa pemeliharaan (hari ke-60), ikan dipuasakan selama 24 jam dan keesokan harinya bobot total tubuh ikan ditimbang. Parameter uji yang diukur adalah jumlah konsumsi pakan, efisiensi pakan, retensi protein, retensi lemak, laju pertumbuhan harian, tingkat kelangsungan hidup, mineral (Ca, P dan Mg) dalam tubuh dan tulang ikan serta hematologi darah ikan nila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecernaan tepung U. lactuca, protein, lemak dan abu pada ikan nila berturut-turut sebesar 67,08%, 82,12%, 92,34% dan 63,59%. Kecernaan mineral Ca, P dan Mg tepung U. lactuca masing-masing sebesar 50,97%, 57,34% dan 54,01%. Hasil uji pertumbuhan menunjukkan bahwa pada semua perlakuan, tingkat kelangsungan hidup (TKH) ikan nila adalah 98,67% (P>0,05). Selama 60 hari masa pemeliharaan, bobot ikan nila meningkat 8,9 sampai 12,7 kali dari bobot awal. Ikan yang diberi pakan tanpa penambahan U. lactuca dan mineral anorganik (perlakuan B), memiliki bobot akhir, efisiensi pakan, retensi protein dan laju pertumbuhan yang paling rendah (P<0,05). Jumlah pakan yang dikonsumsi oleh ikan uji (JKP) berkisar 16,62-17,29 g ind-1 dan tidak berbeda nyata untuk semua perlakuan. Efisiensi pakan, retensi protein dan laju pertumbuhan ikan yang diberi pakan mengandung U. lactuca meningkat seiring dengan peningkatan jumlah mineral anorganik yang ditambahkan pada pakan. Ikan nila yang mengonsumsi pakan yang menggunakan U. lactuca sebanyak 19,10% dan ditambah mineral anorganik sebanyak 2,98% (perlakuan E) memiliki kinerja pertumbuhan yang tidak berbeda dengan ikan pada perlakuan A (P>0,05). Retensi lemak pada tubuh ikan cenderung memiliki pola berbanding terbalik dibanding keempat parameter kinerja pertumbuhan sebelumnya. Jumlah mineral yang tersedia dalam pakan terbukti mempengaruhi kadar mineral dalam tubuh dan tulang ikan uji. Kadar Ca, P dan Mg tubuh dan tulang ikan uji yang diberi pakan tanpa penambahan U. lactuca dan mineral anorganik (perlakuan B) memiliki nilai terendah di antara semua perlakuan, dan meningkat seiring dengan meningkatnya ketersediaan mineral pakan. Hasil pengujian parameter hematologi darah ikan uji untuk SDM berkisar 1,22–2,45 x 106 sel mm-3, SDP 7,92–9,56 x 104 sel mm-3, hemoglobin 5,77–7,95 g% dan hematokrit 20,00–35,51%, dan termasuk dalam kisaran nilai hematologi darah ikan nila yang sehat. Keseluruhan hasil pengujian menunjukkan bahwa mineral yang terdapat dalam tepung U. lactuca memiliki ketersediaan 63.59% dan pemanfaatan tepung U. lactuca dalam pakan terbukti tidak berdampak negatif terhadap pertumbuhan ikan nila Oreochromis niloticus.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAquacultureid
dc.subject.ddcNile tilapiaid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleKetersediaan mineral dari Ulva lactuca dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ikan Nila Oreochromis niloticus.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordKecernaanid
dc.subject.keywordkinerja pertumbuhanid
dc.subject.keywordnilaid
dc.subject.keywordUlva lactucaid
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017lhs.pdf
  Restricted Access
12.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.