Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88492
Title: Perubahan Penggunaan Lahan dan Kearifan Lokal Masyarakat Adat Baduy dalam Pemanfaatan Lahan, Desa Kanekes Kabupaten Lebak
Authors: Munibah, Khursatul
Kinseng, Rilus
Handayani, Luluk Dwi Wulan
Issue Date: 2017
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Suku Baduy merupakan suku yang masih memegang teguh adat istiadat (pikukuh) dalam mengatur hubungan masyarakat dengan alam dan masyarakat luar Baduy. Pertumbuhan penduduk suku Baduy yang signifikan disertai dengan kegiatan sosial ekonomi yang memanfaatkan sumberdaya alam berdampak pada kebutuhan lahan yang semakin tinggi, sehingga seringkali menimbulkan benturan antara berbagai pihak dalam pemanfaatannya. Perubahan penggunaan lahan menimbulkan dampak berupa fragmentasi penggunaan lahan. maka perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan masyarakat Baduy dengan menggunakan metode fragmentasi spasial di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sehingga dapat disusun rumusan arahan alternatif kebijakan yang mempertimbangkan kearifan lokal (Indigenous Knowledge) dan implementasinya bagi pemanfaatan lahan untuk pengembangan wilayah yang berkelanjutan pada wilayah adat Baduy. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis pola penggunaan lahan di tanah adat masyarakat Baduy dan tujuan antara dari penelitian antara lain (1) interpretasi penggunaan lahan tahun 2013 dan 2016 menggunakan data penginderaan jauh (2) menganalisis fragmentasi penggunaan lahan dan kaitannya dengan kearifan lokal, (3) menganalisis perubahan penggunaan lahan dan keterkaitan lokasi penggunaan lahan, (4) mengetahui kelembagaan dan tata nilai masyarakat Baduy dalam pemanfaatan lahan, dan (5) arahan pemanfaatan ruang di tanah ulayat Baduy. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh informasi yaitu berdasarkan hasil interpretasi visual, diinformasikan terdapat 10 penggunaan lahan yaitu huma, kampung, leuit, kebun campuran, hutan lindung, hutan larangan, sungai, danau, pemukiman, dan sawah. Perubahan penggunaan lahan di tanah ulayat Baduy selama periode 2013-2016 didominasi oleh meningkatnya luasan huma yang berbanding terbalik dengan luasan kebun campuran dan tidak terjadi perubahan pada kelas penggunaan lahan. Analisis pola penggunaan lahan berdasarkan metrik fragmentasi diketahui bahwa Baduy Dalam maupun Luar memperlihatkan pola yang hampir sama yaitu patch semakin teratur dan homogen baik dalam ukuran maupun bentuk. Kelas kampung Baduy Dalam dan kebun campuran Baduy Luar memperlihatkan terjadinya fragmentasi dengan pola yang irregular serta ukuran patch yang bervariasi. Pola penggunaan lahan yang sangat berkaitan erat dengan kearifan lokal (indigenous knowladge) yang dimiliki masyarakat adat. Analisis jarak kampung terhadap huma dan leuit diketahui jarak kampung terhadap huma terdekat dimiliki oleh Baduy Luar sedangkan jarak kampung terhadap huma terjauh dimiliki oleh Baduy Dalam. Hal yang sama juga ditunjukkan oleh jarak kampung terhadap leuit. Berdasarkan fragmentasi dan perubahan penggunaan lahan yang dikaitkan dengan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Baduy dalam perencanaan penggunaan lahan diperlukan koordinasi semua stakeholder terutama pemerintah daerah, masyarakat dan LSM sehingga terjadi peningkatan peran pembangunan dan peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam sesuai kearifan lokal.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88492
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017ldw.pdf
  Restricted Access
36.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.