Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88475
Title: Peran Agroekologi, Morfologi Tajuk dan Transpirasi pada Kejadian Getah Kuning Buah Manggis (Garcinia mangostana L.).
Authors: Santosa, Edi
Poerwanto, Roedhy
Akmal, Ajmir
Issue Date: 2017
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Kejadian getah kuning pada buah manggis banyak dikaitkan dengan perubahan turgor tanaman, kekurangan unsur hara mikro, kekurangan kalsium, dan fluktuasi air tanah. Pada penelitian ini, peran faktor agroekologi, transpirasi dan peran pemupukan Ca di evaluasi. Penelitian pertama, dilakukan secara eksplorasi di kebun manggis di Provinsi Aceh untuk melihat peran agroekologi dan morfologi tanaman pada kejadian getah kuning. Pada penelitian kedua, transpirasi buah dimodifikasi dengan cara disungkup plastik hitam dan transparan dilakukan di kebun Pasir Kuda Bogor. Buah disungkup diharapkan memiliki transpirasi rendah ( 0). Pada penelitian ketiga, hubungan transpirasi dengan pemupukan bibit manggis di evaluasi. Tujuan penelitian adalah : (1) Mengetahui keragaman agroekologi dan morfologi manggis di Provinsi Aceh, (2) Mengetahui pengaruh manipulasi transpirasi buah manggis dengan kejadian getah kuning, (3) Mengetahui pengaruh Ca pada pertumbuhan bibit. Hasil penelitian menunjukkan manggis di Provinsi Aceh utama adalah Kab. Aceh Utara, Aceh Timur dan Pidie Jaya. Manggis banyak diusahakan petani secara tradisional dengan memanen dari hutan. Keragaman morfologi dan agroekologi manggis di Aceh cukup tinggi tidak ada kaitan jelas antara getah kuning dengan agroekologi manggis Provinsi Aceh. Tetapi ada indikasi variasi getah kuning antar pohon yang diduga dipengaruhi morfologi tajuk. Dugaan tersebut diperkuat ada temuan bahwa antar posisi buah dalam kanopi memiliki prevalensi kejadian getah kuning yang berbeda, yang diduga sebagai akibat dari perbedaan iklim mikro tanaman. Manipulasi transpirasi mempengaruhi kandungan Ca daun dan buah manggis. Ukuran buah manggis, kandungan getah kuning pada aril, tingkat kemanisan dan kandungan Ca kulit manggis dipengaruhi oleh laju transpirasi. Ada kaitan laju transpirasi dengan cemaran getah kuning; semakin tinggi laju transpirasi buah maka cemaran getah kuning cenderung semakin rendah demikian juga sebaliknya. Lebih lanjut pemberian Ca juga meningkatkan pertumbuhan tanaman manggis. Implikasinya dari penelitian ini adalah pengendalian getah kuning pada manggis dapat dilakukan dengan manipulasi tajuk, selain pemberian Ca.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88475
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017aak.pdf
  Restricted Access
20.88 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.