Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88353
Title: Analisis Spasial Status Kepemilikan dan Usahatani Lahan Sawah di Dusun 1 Desa Purwasari, Kabupaten Bogor
Authors: Barus, Baba
Iman, La Ode Syamsul
Sofiana, Wulan Nila
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Status kepemilikan lahan sawah merupakan faktor penting bagi penduduk di pedesaan yang kehidupannya masih tergantung pada sektor pertanian. Keberagaman status kepemilikan lahan dan pola tanam dapat mempengaruhi pendapatan rumah tangga petani. Dengan menggunakan citra resolusi tinggi maka dapat diperoleh informasi mengenai penggunaan lahan berbasis petakan, batas kepemilikan, penguasaan, dan pengelolaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi petakan lahan sawah dan penggunaan lahan pertanian, analisis spasial status kepemilikan dan pola tanam, serta menganalisis hubungan usahatani berdasarkan status kepemilikan lahan dan pola tanam. Analisis spasial menggunakan perhitungan pola spasial Average Nearest Neighbor yang menghasilkan nilai R. Nilai R = 1 menunjukkan kejadian berpola acak (random), R<1 menunjukkan kejadian bergerombol (clustered), dan R>1 menunjukkan kejadian menyebar (dispersed). Analisis usahatani menggunakan R/C ratio. R/C ratio ≤ 1 menunjukkan usahatani yang dilakukan tidak efisien dan tidak menguntungkan, R/C ratio > 1 menunjukkan usahatani yang dilakukan efisien dan menguntungkan. Kemudian dilakukan analisis korelasi untuk melihat hubungan antara status kepemilikan lahan dan pola tanam terhadap R/C ratio. Identifikasi objek lahan sawah pada lahan datar lebih mudah dibandingkan dengan lahan sawah berteras. Pola spasial lahan sawah di Dusun 1 Desa Purwasari mayoritas menyebar dengan nilai R 1.25. Nilai akurasi penggunaan lahan hasil interpretasi diperoleh sebesar 93.33%. Penggunaan lahan sawah memiliki luas yang paling tinggi (40.25 ha). Status kepemilikan di Dusun 1 didominasi oleh petani pemilik. Lahan sawah baik status pemilik maupun status penggarap memiliki pola menyebar dengan nilai R secara berturut-turut R 1.20 dan 1.18. Pola penguasaan lahan di lokasi penelitian yang paling banyak adalah status penguasaan dengan sistem waris Pola tanam yang memiliki luas paling besar adalah padi-palawijapalawija. Hasil analisis usahatani menunjukkan bahwa petani pemilik dengan pola tanam padi-padi-empang memiliki nilai R/C ratio paling tinggi. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa, status kepemilikan lahan dan pola tanam memiliki hubungan terhadap R/C ratio dengan nilai korelasi (r) secara berturut-turut 0.374 dan 0.503 pada taraf 95%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88353
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A17wns.pdf
  Restricted Access
20.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.