Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88344
Title: Regulasi Etilen dalam Respon Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) terhadap Cekaman Toksisitas Fe
Authors: Sopandie, Didy
Ardie, Sintho Wahyuning
Ginting, Haga Christian
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Lahan pasang surut merupakan salah satu lahan marginal di Indonesia. Persoalan utama pada lahan tersebut adalah cekaman toksisitas Fe. Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) adalah tanaman pangan yang dapat tumbuh di lahan marginal termasuk juga lahan pasang surut. Tingkat toleransi sorgum terhadap cekaman toksisitas Fe berbeda antar genotipe sorgum dan mekanisme yang terjadi didalamnya masih belum jelas. Etilen sebagai salah satu hormon tumbuhan berperan penting dalam mengatur respon tanaman pada beberapa cekaman abiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari peran etilen dalam respon tanaman sorgum terhadap cekaman toksisitas Fe. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca kebun percobaan Cikabayan (240m dpl) pada bulan Juni hingga Agustus 2016. Terdapat dua percobaan dengan menggunakan dua genotipe yang berbeda, yaitu Numbu dan Pahat. Numbu adalah genotipe yang toleran, sedangkan Pahat adalah genotipe yang peka terhadap cekaman Fe. Setiap percobaan disusun menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor yang digunakan adalah konsentrasi Fe yaitu 0 dan 200 ppm, dan konsentrasi etepon yaitu 0, 12, 24, 48 ppm. Hasil dari penelitian ini didapatkan perbedaan respon genotipe Numbu dan Pahat terhadap toksisitas Fe, pemberian etepon, dan interaksi antara Fe dan etepon. Dampak dari toksisitas Fe lebih besar terhadap genotipe Pahat dibandingkan genotipe Numbu yang dibuktikan dengan Indeks Toleransi Cekaman Numbu yang lebih tinggi dan persentase gejala bronzing yang lebih rendah dibandingkan genotipe Pahat. Respon genotipe Numbu terhadap pemberian etepon lebih besar pada tinggi tanaman, dan lebih kecil pada diameter batang, panjang akar, dan jumlah daun dibandingkan dengan genotipe Pahat. Terdapat interaksi antara toksisitas Fe dengan penambahan etepon. Pengaruh interaksi lebih besar pada genotipe Pahat dibandingkan dengan genotipe Numbu yang dibuktikan oleh perubahan relatif yang lebih besar pada semua karakter pertumbuhan. Hasil ini mengindikasikan pengaruh Fe pada tanaman dipengaruhi oleh respon tanaman terhadap etilen.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88344
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A17hcg.pdf
  Restricted Access
12.3 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.