Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88137
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Widodo | - |
dc.contributor.author | Prasetyo, Andi | - |
dc.date.accessioned | 2017-10-20T06:49:10Z | - |
dc.date.available | 2017-10-20T06:49:10Z | - |
dc.date.issued | 2017 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88137 | - |
dc.description.abstract | Penyakit antraknosa merupakan salah satu penyakit penting pada pertanaman cabai yang disebabkan oleh cendawan Colletotrichum sp. Tanaman cabai yang terserang menimbulkan gejala pada buah cabai muda hingga buah cabai yang siap panen. Kitosan yang berasal dari limbah cangkang hewan Crustaceae diketahui dapat menjadi fungisida alami. Mekanisme kitosan dalam menginduksi sistem ketahanan tanaman sangat berhubungan dengan respon enzimatis. Enzim-enzim berperan penting dalam ketahanan tanaman dan menghambat proses serangan dari patogen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi kitosan sebagai alternatif fungisida sintetik dalam menekan insidensi dan keparahan penyakit antraknosa pada tanaman cabai. Percobaan di lapangan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Kitosan dengan konsentrasi 1% diaplikasikan dengan metode penyemprotan pada daun (KS) dan penyiraman pada tanah (KK) pada saat 4, 6, dan 8 minggu setelah tanam (MST). Adapun peubah yang diamati meliputi perkecambahan benih, tinggi tanaman, jumlah daun tanaman, dan kejadian serta intensitas penyakit antraknosa. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa seluruh perlakuan berpotensi dalam meningkatkan perkecambahan benih, tinggi tanaman, dan jumlah daun, serta menekan insidensi dan keparahan penyakit antraknosa. Perlakuan kitosan dan konvensional yang menggunakan fungisida sintetik memiliki kemampuan yang sama dalam menekan insidensi penyakit antraknosa dan perlakuan kitosan dengan cara penyemprotan pada daun paling baik dalam menekan intensitas penyakit antraknosa pada cabai di lapangan. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Plant Protection | id |
dc.subject.ddc | Plant Diseases | id |
dc.subject.ddc | Bogor | id |
dc.subject.ddc | Jawa Barat | id |
dc.title | Pemanfaatan Kitosan Untuk Pengendalian Penyakit Antraknosa (Colletotrichum sp.) pada Cabai (Capsicum annuum L.) | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | antraknosa | id |
dc.subject.keyword | daya berkecambah benih | id |
dc.subject.keyword | induksi ketahanan | id |
dc.subject.keyword | intensitas penyakit | id |
Appears in Collections: | UT - Plant Protection |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
A17apr.pdf Restricted Access | 13.17 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.