Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88042
Title: PENGARUH LAMA TRANSPORTASI OVARIUM DAN MEDIUM SELEKSI SPERMATOZOA TERHADAP PERKEMBANGAN AWAL EMBRIO SAPI IN VITRO
Authors: Setiadi, Mohamad Agus
Karja, Ni Wayan Kurniani
Nugroho, Aras Prasetyo
Muttaqin, Zultinur
Yasmin, Cut
Issue Date: 2014
Publisher: Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (IndonesianVeterinary Medical Association)
Abstract: Waktu pemotongan hewan menjadi kendala tersendiri untuk teknik produksi embrio in vitro. Pemotongan hewan umumnya dilakukan pada malam hari hingga dini hari. Sebagai akibatnya, para peneliti harus bekerja sesegera mungkin setelah hewan dipotong untuk memperoleh sel telur (oosit) yang kompeten untuk berkembang menjadi embrio. Kualitas oosit akan menel')tukan keberhasilan produksi embrio (Bilodeau-Goeseels and Panich, 2002; Lonergan and Fair, 2008) Disisi lain, spermatozoa untuk fertilisasi in vitro memerlukan penanganan khusus sehingga mampu membuahi sel telur. Sementara pada keadaan in vivo persiapan dilakukan didalam organ reproduksi betina yang dikenal dengan istilah kapasitasi (Yanagimachi, 1994) Persiapan spermatozoa pada proses in vitro biasanya dilakukan dengan berbagai teknik diantaranya teknik swim up yang menyediakan waktu beberapa menit sampai jam supaya spermatozoa siap membuahi. Telah diketahui bahwa proses kapasitasi dilakukan dengan cara pencucian dan sentrifugasi. Oleh karena itu penelitian ini diranc ng untuk melihat kemampuan oosit akibat proses transportasi juga memabandingkan kemampuan perkembangan embrio awal pada proses fertilisasi yang berbeda.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88042
ISBN: 978-602-97906-2-7
Appears in Collections:Proceedings

Files in This Item:
File SizeFormat 
Acrosome_Status_of_Ram_Spermatozoa_after_Storage_in_Epididymis_at_4_C.pdf7.67 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.