Pengaruh Kredit BRI Mikro terhadap Pendapatan Usahatani Karet Rakyat di Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat

Abstract

Dana menjadi salah satu hal penting dalam pengembangan usahatani karet rakyat. Salah satu wilayah yang berpotensi dalam usahatani karet rakyat, namun memiliki keterbatasan dana dalam mengembangkan usahatani karet rakyat di Sumatera Selatan adalah Kecamatan Gumay Ulu, Lahat. Kondisi ini menjadikan beberapa petani memilih untuk meminjam kredit dan beberapa petani lainnya menggunakan dana sendiri dalam mengembangkan usahataninya yang akan berdampak pada pendapatan dari petani itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme penyaluran kredit hingga ke petani, membandingkan pendapatan antara petani kredit dan non kredit, dan menganalisis pengaruh kredit terhadap pendapatan total petani. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan usahatani, dan analisis diskriminan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa petani mendapatkan kredit dengan jenis Kupedes sebanyak 16 petani (55,17%) dan KUR sebanyak 13 petani (44,83%).. Petani diberikan kredit KUR disebabkan belum terpenuhinya beberapa syarat yang ditetapkan oleh perbankan. Pendapatan usahatani yang diperoleh oleh petani kredit lebih besar dibandingkan dengan petani non kredit dengan biaya yang dikeluarkan petani kredit lebih besar dibandingkan petani non kredit. Pendapatan total antara petani kredit dan non kredit memiliki tanda positif pada hasil analisis diskriminan berarti semakin besar pendapatan total petani akan mendorong petani untuk menggunakan kredit.