Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87881
Title: Dinamika Kelompok Wanita Tani dalam Mendukung Keberlanjutan Usaha Tanaman Obat Keluarga di Kabupaten Bogor
Authors: Amanah, Siti
Sadono, Dwi
Mirza
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penggunaan obat tradisional di negara yang sedang berkembang maupun negara maju cenderung terus meningkat dengan slogan back to nature. Ada dua aspek penting yaitu: aspek medik terkait dengan penggunaannya yang luas di seluruh dunia dan aspek ekonomi terkait dengan terciptanya nilai tambah ekonomi yang bermanfaat bagi umat manusia. Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan upaya untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman berkhasiat obat. Selain sebagai sarana untuk menjaga kesehatan masyarakat, toga juga berfungsi sebagai sarana penghijauan, sarana untuk pelestarian alam, sarana memperbaiki gizi, sarana untuk pemerataan pendapatan, sarana penyebaran gerakan penghijauann dan sarana keindahan pekarangan atau lingkungan (Redaksi Agromedia (2007). Oleh karena itu, keberlanjutan usaha TOGA baik aspek ekonomi, ekologi dan sosial perlu ditingkatkan melalui kelompok wanita tani dengan meningkatkan dinamika kelompok. Penelitian bersifat explanatory research dengan pendekatan kuantitatif yang didukung analisis secara kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bogor yaitu Desa Babakan Kecamatan Dramaga dan Desa Benteng Kecamatan Ciampea. Penelitian lapang dilakukan selama tiga bulan yaitu mulai Agustus sampai dengan Oktober 2016. Jangka waktu tersebut dilakukan mulai dari uji coba kuesioner sampai dengan pengumpulan data di lapangan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sensus atau total sampling sehingga penelitian ini termasuk studi populasi atau studi sensus (Arikunto 2002). Populasi dalam penelitian ini adalah anggota kelompok wanita tani terpilih yaitu KWT Benteng Sejahtera dan KWT Puring dan KWT Anggrek dengan jumlah anggota 62 orang, di mana jumlah masing-masing KWT yaitu 15 orang anggota KWT Benteng Sejahtera, 17 orang KWT Puring, dan 30 orang KWT Anggrek. Data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan mewawancarai informan kunci seperti penyuluh, tokoh masyarakat dan pejabat terkait di instansi pertanian di daerah penelitian. Data sekunder yaitu terdiri dari profil desa, profil KWT TOGA, dokumentasi KWT TOGA dan laporan-laporan penelitian (tesis, jurnal, koran, majalah dan buletin). Hasil penelitian ini yaitu 1) tingkat kedinamisan kelompok wanita tani TOGA cukup dinamis meliputi aspek struktur, suasana dan kepemimpinan 2) faktor-faktor yang berhubungan dengan keberlanjutan usaha tanaman obat keluarga diantaranya tingkat pendapatan keluarga berhubungan nyata negatif dengan aspek sosial, intensitas penyuluhan berhubungan nyata negatif dengan aspek sosial, keefektifan kelompok berhubungan nyata negatif dengan aspek sosial dan maksud terselubung berhubungan nyata positif dengan aspek ekonomi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87881
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017mir.pdf
  Restricted Access
25.32 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.