Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87745
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWiendi, Ni Made Armini-
dc.contributor.authorDwiyantono, Yogi-
dc.date.accessioned2017-08-08T07:14:24Z-
dc.date.available2017-08-08T07:14:24Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87745-
dc.description.abstractPemuliaan tanaman kentang kultivar Granola diperlukan untuk mengembangkan kultivar yang resisten terhadap cekapan biotik maupun abiotik, memiliki masa simpan yang baik, dan produktivitas optimal di iklim tropis. Penggunaan colchicine diharapkan mampu menginduksi keragaman sebagai sumber genetik untuk pemuliaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh colchicine pada tanaman kentang kultivar Granola secara in vitro dan diharapkan menghasilkan keragaman genetik pada tanaman kentang kultivar Granola sebagai bahan genetik untuk seleksi. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu konsentrasi colchicine dengan taraf 0,025, 0,050, dan 0,075% dan lama perendaman dengan durasi 1, 24, dan 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan colchicine berpengaruh terhadap semua peubah pengamatan. Perlakuan konsentrasi 0,050% dengan perendaman 48 jam dan konsentrasi 0,075% dengan perendaman 24 jam menghasilkan tunas dengan nilai peubah vegetatif lebih rendah dibandingkan tunas kontrol. Konsentrasi colchicine 0,025% dengan perendaman 1 jam menghasilkan tunas dengan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan kontrol untuk peubah tinggi tunas aksilar, jumlah daun, dan panjang akar. Analisis stomata dan kloroplas menunjukkan kombinasi konsentrasi 0,050% dengan perendaman 48 jam dan kombinasi konsentrasi 0,075% dengan perendaman 24 jam menghasilkan tunas dengan ukuran stomata dan jumlah kloroplas tertinggi. Kerapatan stomata yang paling rendah juga terdapat pada perlakuan konsentrasi 0,075% dengan lama perendaman 24 jam dan kerapatan stomata tertinggi diperoleh dari tanaman kontrol. Peningkatan jumlah kloroplas nyata berkorelasi negatif terhadap peubah tinggi tanaman dan jumlah daun. Perlakuan colchicine menyebabkan keragaman tunas yang berbeda terhadap kontrol. Konsentrasi colchicine yang semakin tinggi menyebabkan terbentuknya keragaman tunas yang semakin jauh terhadap tunas kontrol berdasarkan analisis gerombol.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcPlant Breedingid
dc.subject.ddcBogorid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titleInduksi Mutasi dengan Colchicine secara In Vitro pada Kentang (Solanum tuberosum L.) Kultivar Granolaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordColchicineid
dc.subject.keywordmutasiid
dc.subject.keywordstomataid
dc.subject.keywordkloroplasid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A17ydw.pdf
  Restricted Access
19.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.