Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87702
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Nurjaya, I Wayan | - |
dc.contributor.advisor | Natih, Nyoman Metta N. | - |
dc.contributor.advisor | Pandoe, Wahyu Widodo | - |
dc.contributor.author | Sugianto, Dedi | - |
dc.date.accessioned | 2017-08-07T08:07:28Z | - |
dc.date.available | 2017-08-07T08:07:28Z | - |
dc.date.issued | 2017 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87702 | - |
dc.description.abstract | Studi ini mengkaji tentang potensi bahaya tsunami yang terjadi di pesisir pantai Lebak Banten. Zona subduksi di selatan Jawa merupakan wilayah yang menarik untuk dipelajari, karena di dalam zona ini berpotensi terjadi gempabumi yang dapat menyebabkan terjadinya tsunami. Wilayah Kabupaten Lebak Banten terletak di bagian selatan Jawa Barat dan berhadapan dengan sumber tsunami di Samudra Hindia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis run- up yang dapat terjadi akibat tsunami dari gempabumi di celah kegempaan (seismic gap) sekitar Palung Jawa, menghitung waktu tempuh yang diperlukan oleh tsunami tersebut hingga mencapai wilayah pesisir Lebak Banten dan mengetahui potensi rendaman di wilayah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi simulasi skenario tsunami dari gempabumi dengan kekuatan 8.7 𝑀𝑤 dengan menggunakan model TUNAMI-N2 dan analisis hasil keluaran model. Potensi run-up yang terjadi akibat tsunami dari gempabumi di celah kegempaan sekitar Palung Jawa umumnya mengikuti pola topografi ketinggian wilayah. Waktu tempuh yang diperlukan oleh gelombang tsunami pertama hingga mencapai wilayah pesisir Lebak berkisar antara 15 hingga 17 menit. Potensi rendaman tsunami wilayah pesisir Lebak jika terjadi gempabumi di celah kegempaan sekitar Palung Jawa pada umumnya terdapat pada kategori sangat berbahaya mengingat tinggi run-up dapat mencapai lebih dari 3 meter dari permukaan dan jarak maksimum rendaman mencapai 1.7 km dari garis pantai dengan total luasan rendaman 1271.34 ha yang memiliki panjang pantai 21 km. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Marine Sciences | id |
dc.subject.ddc | Oceanography | id |
dc.subject.ddc | 2016 | id |
dc.subject.ddc | Lebak, Banten | id |
dc.title | Potensi Luasan Daerah Rendaman Tsunami di Wilayah Lebak Banten | id |
dc.type | Thesis | id |
dc.subject.keyword | zona subduksi | id |
dc.subject.keyword | TUNAMI-N2 | id |
dc.subject.keyword | run-up | id |
dc.subject.keyword | rendaman | id |
dc.subject.keyword | seismic gap | id |
Appears in Collections: | MT - Fisheries |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
2017dsu.pdf Restricted Access | 22.87 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.