Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87684
Title: Karakteristik Tempat Bersarang Pecukpadi Kecil (Phalacrocorax niger) dan Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) di Sumatera Utara
Authors: Perwitasari, Roro Dyah
Mulyani, Yeni Aryati
Hikmatullah, Desy
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Beberapa spesies burung air biasa berbiak bersama-sama dalam suatu area dan sering disebut sebagai koloni berbiak. Koloni berbiak di Desa Tanjung Rejo, Sumatera Utara dihuni oleh beberapa spesies yaitu; Cangak Besar Ardea alba, Cangak Abu Ardea cinerea, Cangak Merah Ardea purpurea, Kuntul Kecil Egretta garzetta, Kuntul Perak Egretta intermedia, Kuntul Kerbau Bubulcus ibis, Kowakmalam Abu Nycticorax nycticorax dan Pecukpadi Kecil Phalacrocorax niger. Mekanisme pergiliran masa puncak berbiak dan pemilihan tempat bersarang yang spesifik antara setiap jenis burung air sangat penting untuk dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kompetisi dalam koloni berbiak. Populasi yang besar dalam koloni berbiak Desa Tanjung Rejo dapat menyebabkan kebutuhan ruang tempat bersarang menjadi terbatas, khususnya bagi jenis yang memiliki masa puncak berbiak yang bersamaan, yaitu pada Pecukpadi Kecil dengan Kuntul Kerbau. Mekanisme pemilihan tempat bersarang yang berbeda sangat penting untuk mengurangi potensi kompetisi terhadap sumberdaya yang tersedia pada burung-burung yang memiliki masa puncak berbiak bersamaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan karakteristik tempat bersarang dan (2) menganalisis faktor yang menentukan pemilihan tempat bersarang Pecukpadi Kecil dan Kuntul Kerbau yang memiliki puncak masa berbiak yang bersamaan. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung Rejo, Sumatera Utara selama musim berbiak burung air mulai bulan Januari sampai Mei 2014. Pengukuran sarang aktif dilakukan untuk mengungkapkan karakteristik vegetasi tempat bersarang yang meliputi jenis dan ukurannya; posisi sarang; ukuran dan dimensi sarang. Pecukpadi Kecil memilih pohon sebagai tempat bersarang yaitu pada jenis buta-buta Excoecaria agallocha, mengkudu Morinda citrifolia dan bakau Rhizophora apiculata dan R. stylosa. Sementara itu, Kuntul Kerbau menempatkan sarang pada berbagai jenis dan tipe vegetasi yang terdapat dalam area koloni berbiak, dengan jumlah terbesar pada jenis jeruju Acanthus ebracteatus yang berupa semak, mengkudu Morinda citrifolia dan api-api Avicennia alba yang berupa pohon. Perbandingan karakteristik tempat bersarang yang diukur menunjukkan bahwa Pecukpadi Kecil memiliki karakteristik tempat bersarang yang spesifik dan berbeda nyata (p<0,05) bila dibandingkan dengan Kuntul Kerbau. Dari sebelas variabel yang diukur, hanya tiga variabel yang menunjukkan nilai yang tumpang tindih dan tidak berbeda nyata (p>0,05) di antara kedua spesies tersebut. Pecukpadi Kecil memilih posisi tempat bersarang yang lebih tinggi dari pada Kuntul Kerbau yang ditunjukkan dari nilai tinggi pohon sarang, tinggi sarang dan proporsi sarang pada pohon. Kuntul Kerbau menempati pohon sarang yang memiliki diameter batang yang lebih besar namun memiliki ukuran cabang penyangga sarang yang lebih kecil daripada Pecukpadi Kecil. Kuntul Kerbau dan Pecukpadi Kecil tidak menunjukkan kecenderungan pemilihan tempat bersarang pada pusat koloni. Sarang Kuntul Kerbau tergolong sarang panggung; dengan permukaan melebar dan tersusun oleh sedikit ranting, sedangkan sarang Pecukpadi Kecil tergolong sarang mangkuk; permukaan mencekung seperti mangkuk, tersusun rapat dari ranting dan daun. Pecukpadi Kecil menggunakan pohon sarang bersama dengan jenisnya sendiri atau dengan Cangak Besar Ardea alba dan Cangak Abu Ardea cinerea. Kuntul Kerbau umumnya bersarang mengelompok dengan sarang Kuntul Kecil Egretta garzetta dan Kuntul Perak Egretta intermedia. Faktor pemilihan tempat bersarang Pecukpadi Kecil adalah ukuran vegetasi, posisi sarang dan kestabilan sarang. Sementara itu faktor pemilihan tempat bersarang pada Kuntul Kerbau adalah penempatan sarang pada pohon, posisi sarang dan perlindungan sarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan tempat bersarang oleh Pecukpadi Kecil, berupa pemilihan jenis vegetasi tertentu dan tempat bersarang yang berbeda dengan tempat bersarang Kuntul Kerbau dapat mengurangi adanya kompetisi dalam pemilihan tempat bersarang pada kedua spesies.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87684
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017dhi.pdf
  Restricted Access
13.55 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.