Evaluasi Penanaman Mangrove Muara Gembong, Bekasi

Abstract

Kegiatan penanaman yang dilakukan oleh Perum Perhutani KPH Bogor di kawasan Hutan Lindung Muara Gembong bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan penanaman dengan melihat dari persentase tumbuh pasca penanaman, mengukur keragaan fisik (diameter dan tinggi batang) tanaman, dan kondisi kesehatan tanaman secara fisik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kegiatan penanaman yang dilakukan dikategorikan berhasil (persen tumbuh di atas 70%) pada semua lokasi, kecuali lokasi kelima. Persentase tumbuh rata-rata dari kelima lokasi adalah: lokasi 1 (82%), lokasi 2 (85.2%), lokasi 3 (77.2%), lokasi 4 (95%) dan lokasi 5 (25.5%). Rata-rata persentase kesehatan dari kelima lokasi sebesar 83.46%. Banyaknya tanaman yang mati di areal penanaman diduga karena adanya gangguan hama pemakan daun, kekurangan unsur hara serta kondisi banjir yang menyebabkan banyak tanaman mati. Saran yang diberikan untuk kegiatan penanaman selanjutnya adalah melakukan pembasmian hama, penyulaman dan pemupukan untuk menyediakan unsur hara bagi pertumbuhan tanaman mangrove yang masih kurang optimal.