Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87558
Title: Analisis Perkembangan Wilayah, Pemusatan Aktivitas, dan Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Pola Ruang di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat
Authors: R P Sitorus, Santun
Mulya, Setyardi Pratika
Aeni, Maghfirotul
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Kota Depok merupakan salah satu kota yang berlokasi sangat dekat dengan ibu kota negara, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Sejauh ini perkembangan Kota Depok dari aspek geografis, demografis maupun sumber pendapatan begitu pesat, terutama di bidang pembangunan. Selain itu, laju ekonomi yang meningkat, menjadikan daerah tersebut sebagai kota jasa dan perdagangan. Hal itu terlihat secara nyata dengan semakin banyaknya layanan sektor jasa dan perdagangan yang bermunculan di Kota Depok, seperti rumah makan, mall, tempat-tempat usaha dan layanan jasa lainnya. Pembangunan yang pesat di Kota Depok mengindikasikan tingginya aktivitas perekonomian di kota tersebut. Aktivitas disegala bidang pembangunan tidak terlepas dari penggunaan lahan dan pemusatan aktivitas di wilayah tersebut. Selain itu, penggunan lahan di Kota Depok semakin tahunnya berubah atau alih fungsi penggunaan, sehingga sebagian pemanfaatan ruang tidak sesuai dengan RTRW. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi perkembangan wilayah, pemusatan aktivitas, dan kesesuaian penggunaan lahan di Kota Depok. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis entropi, analisis skalogram, analisis Location Quotient (LQ), Localization Index (LI), dan Spesialization Index (SI) dengan menggunakan data PDRB tahun 2000 dan 2013, data Podes tahun 2000 dan 2014 serta analisis spasial menggunakan Citra Landsat tahun 2014, Peta Administrasi, dan Peta RTRW tahun 2005-2025. Hasil analisis entropi dan Skalogram menunjukkan perkembangan wilayah di Kota Depok semakin berkembang. Hasil analisis LQ, LI, dan SI menyatakan terjadinya pemusatan aktivitas disektor bangunan dan kontruksi. Wilayah yang menjadi pusat aktivitas adalah Kecamatan Pancoran Mas. Penggunaan lahan di Kota Depok didominasi oleh pemukiman yaitu sebesar 59,80% dan kebun campuran sebesar 29,34%, kebun campuran banyak ditanami pisang, singkong, pepaya, nangka, dan melinjo. Kesesuaian penggunaan lahan yang sesuai dengan pola ruang RTRW Kota Depok tahun 2005-2025 adalah seluas 17.868,12 ha atau 89,27%, sedangkan yang tidak sesuai seluas 2.147,15 ha atau 10,73%
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87558
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A17mae.pdf
  Restricted Access
16.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.