Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87512
Title: Subtitusi Pupuk Kimia Menggunakan Pupuk Organik Hayati Pada Budidaya Padi SRI dan Pengaruhnya Terhadap Produksi Padi dan Organisme Tanah.
Authors: Anas, Iswandi
Widiastuti, Rahayu
Sutandi, Atang
Kurniawan, Rury
Issue Date: 2017
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Peningkatan dosis pupuk kimia dan pestisida tidak mampu lagi meningkatkan produksi pertanian bahkan mengakibatkan tanah pertanian menjadi padat, keras dan sukar diolah, serangan hama penyakit tanaman meningkat, erosi tanah meningkat dan produktifitas menurun, serta pencemaran lingkungan. Penggunaan bahan kimia pada budidaya petanian berdampak besar terhadap organisme tanah dan biodiversitas mikrob tanah. Usaha untuk memperbaiki kondisi ini adalah penggunaan pupuk organik, pupuk hayati dan mengurangi penggunaan pupuk kimia. Budidaya System of Rice Intensification (SRI) adalah teknik budidaya tanaman padi yang efektif dan efisien dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air dan unsur hara, mengurangi penggunaan input namun produksi padi dapat meningkat serta ramah lingkungan. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh budidaya SRI dibandingkan konvensional terhadap pertumbuhan, produksi padi dan populasi serta aktivitas organisme tanah dengan menggunakan pupuk organik hayati sebagai subtitusi sebagian dari penggunaan pupuk kimia. Percobaan ini mengunakan rancangan petak terbagi (split plot design). Petak utama (main plot) yaitu dua budidaya padi (konvensional dan SRI). Anak petak (sub plot) adalah empat kombinasi pemupukan (1) P100 = pupuk kimia 100% (300 kg ha-1 Urea, 50 kg ha-1 SP36, 50 kg ha-1 KCl), (2) P75+ = pupuk kimia 75% (225 kg ha-1 Urea, 37.50 kg ha-1 SP36, 37.50 kg ha-1 KCl) + pupuk organik 5 ton ha-1, (3) P50+ = pupuk kimia 50 % (150 kg ha-1 Urea, 25 kg ha-1 SP36, 25 kg ha-1 KCl) + pupuk organik 2.5 ton ha-1 + pupuk hayati (BIOST) 50 kg ha-1, (4) P50 = pupuk kimia 50 % (150 kg ha-1 Urea, 25 kg ha-1 SP36, 25 kg ha-1 KCl). Dengan demikian terdapat delapan kombinasi perlakuan, yang diulang empat kali, sehingga terdapat 32 satuan percobaan. Tiap satuan percobaan adalah petak berukuran 30 m2 . Perbedaan pada dua budidaya padi yaitu penanaman umur bibit pada budidaya konvensional 25 hari setelah semai (HSS), SRI 10 HSS. Jumlah bibit pada budidaya konvensional lima bibit per titik tanam, SRI satu bibit per titik tanam. Jarak tanam pada budidaya konvensional 20 cm x 20 cm, SRI 25 cm x 25 cm. Hasil analisis statistik menunjukan tidak ada pengaruh interaksi antara perlakuan budidaya dengan pemupukan. Sidik ragam pada komponen pertumbuhan dan hasil padi menunjukkan budidaya SRI berpengaruh nyata meningkatkan pertumbuhan tanaman padi yang meliputi tinggi tan bv?>,g’ka n, jumlah anakan, bobot basah dan kering tanaman bagian atas. Komponen produksi yang meliputi jumlah anakan produktif, hasil gabah kering panen dan gabah kering giling menunjukan budidaya SRI berpengaruh nyata dan lebih tinggi dibandingkan budidaya konvensional. Pengaruh pemupukan diperoleh pada peubah jumlah anakan dan bobot basah tanaman. Budidaya SRI meningkatkan pertumbuhan tanaman padi dan dengan SRI produksi gabah kering panen meningkat 16.3%. Kombinasi penggunaan pupuk kimia 50% dosis rekomendasi v dapat disubstitusi pupuk organik dan pupuk organik hayati dengan produksi tidak berbeda sekaligus untuk meningkatkan efisiensi pemupukan, memperbaiki kondisi dan kesuburan tanah Budidaya SRI berpengaruh nyata meningkatkan respirasi tanah pada enam minggu setelah tanam, sedangkan perlakuan pemupukan tidak berpengaruh nyata meningkatkan respirasi tanah. Faktor pemupukan mempengaruhi jumlah total mikrob pada dua minggu setelah tanam dan populasi cacing tanah pada 16 minggu setelah tanam tetapi faktor budidaya tidak menunjukan pengaruh pada jumlah total mikrob dan populasi cacing tanah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87512
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017rku.pdf
  Restricted Access
18.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.