Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87484
Title: Penggunaan Metode Fluorescence Spectroscopy untuk Deteksi Cendawan Fusarium sp. pada Benih Kedelai.
Authors: Soekarno, Bonny Poernomo Wahyu
Maddu, Akhiruddin
Pujiarto, Djoko
Issue Date: 2017
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Kedelai merupakan tanaman pangan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi di Indonesia dan banyak negara lain. Benih adalah salah satu komoditas penting yang menjadi faktor kendala dalam sistem produksi kedelai. Mutu benih akan menentukan nilai produksi pertanian, karena benih adalah komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Tanaman kedelai dapat terinfeksi oleh banyak mikroba. Cendawan telah dilaporkan menyebabkan lebih banyak penyakit kedelai daripada kelompok patogen lainnya. Fusarium sp. merupakan salah satu cendawan yang dapat menginfeksi tanaman kedelai di lapang. Pengujian kesehatan benih bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir risiko kerugian yang disebabkan oleh patogen terbawa benih. Pengujian kesehatan benih harus akurat, spesifik, sensitif, cepat, praktis dan murah. Salah satu metode yang dapat dikembangkan adalah metode deteksi dengan fluorescence spectroscopy. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode deteksi alternatif yang lebih cepat, akurat dan sederhana dengan menggunakan metode fluorescence spectroscopy. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikologi Departemen Proteksi Tanaman, Laboratorium Spektroskopi Optik dan Listrik Departemen Fisika Institut Pertanian Bogor dan Laboratorium Karantina Pertanian Tanjung Priok dari Mei 2016 hingga Nopember 2016. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu (1) persiapan penelitian untuk mendapatkan isolat murni Fusarium sp, (2) kalibrasi fluorescence spectroscopy, meliputi pengukuran panjang gelombang metabolit yang dihasilkan isolat Fusarium sp. dan kalibrasi fluorescence spectroscopy metabolit Fusarium sp. sebagai metabolit cendawan standar, dan (3) deteksi Fusarium sp. pada benih kedelai, meliputi pembuatan suspensi Fusarium sp. dan aplikasi fluorescence spectroscopy untuk deteksi cendawan target pada benih kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode fluorescence spectroscopy dapat mendeteksi metabolit Fusarium sp. pada benih kedelai setelah diinkubasi selama 24 jam. Metabolit Fusarium sp. menghasilkan spectrum cyan fluorescence pada panjang gelombang emisi 504 nm dan fluorescence spectroscopy dapat dieksplorasi sebagai alat deteksi dan identifikasi cendawan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87484
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017dpu.pdf
  Restricted Access
12.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.