Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87427
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSyamsu, Khaswar-
dc.contributor.advisorSusilaningsih, Dwi-
dc.contributor.authorNusaibah-
dc.date.accessioned2017-07-04T02:30:55Z-
dc.date.available2017-07-04T02:30:55Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87427-
dc.description.abstractProduksi hidrogen menggunakan bahan bakar fosil dianggap masih kurang efisien dari segi biaya dan energi yang dibutuhkan, serta produknya bukan merupakan energi yang terbarukan. Karena itu diperlukan bahan baku yang ekonomis untuk menghasilkan hidrogen, diantaranya menggunakan limbah vinasse dan limbah cair tahu (LCT). Limbah vinasse dan LCT merupakan limbah yang jumlahnya sangat melimpah. Namun, limbah cair ini belum banyak dimanfaatkan bahkan biasanya dibuang langsung ke lingkungan. Karakteristik limbah vinasse kaya akan sumber karbon dalam bentuk COD, sedangkan karakteristik LCT kaya akan nitrogen. Kedua limbah tersebut dapat dikombinasikan sebagai substrat kultivasi untuk produksi biohidrogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik limbah tersebut, mengetahui pengaruh kadar COD dan N terhadap produksi biohidrogen, serta menghasilkan gas biohidrogen maksimum dengan mendapatkan rasio COD/N optimum dari fermentasi limbah kombinasi vinasse dan LCT menggunakan bakteri fotosintetik R. marinum. Metode penelitian yang dilakukan adalah karakterisasi limbah vinasse dan LCT (Kadar COD, Total N, Total Asam Organik, pH), Pre treatment limbah, produksi biohidrogen dari vinasse dengan perbedaan kadar COD (10.000-50.000 mg/l), produksi biohidrogen dari LCT dengan perbedaan kadar nitrogen (0,5-2,5 mg/l), dan produksi pada media kombinasi vinasse dan LCT dengan berbagai rasio COD/N 10.000/1-50.000/1. Fermentasi dilakukan selama 3, 6, dan 9 hari. Volume gas hidrogen dan Laju pembentukan hidrogen (HPR) yang tertinggi diraih pada rasio COD/N 40.000/1 pada hari ke-9 sebesar 95,727±6,51 mL dan 121,44 mL H2/L/hari dengan kadar COD yang hilang dan laju penurunan COD sebesar 7820±400,69 mg COD/L and 799,77 mg COD/L/hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi media substrat tersebut terbukti dapat menghasilkan biohidrogen.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.titleStudi produksi Biohidrogen pada limbah kombinasi Limbah Vinasse dan Limbah Cair Tahu oleh Bakteri Fotosintetik Rhodobium marinumid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbiohidrogenid
dc.subject.keywordlimbah cair tahuid
dc.subject.keywordR. marinumid
dc.subject.keywordvinasseid
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017nus.pdf
  Restricted Access
14.73 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.