Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87408
Title: Aktivitas antihiperglikemik sediaan teripang (Stichopus hermanii) dan spirulina (Spirulina platensis) pada tikus putih Sprague Dawley yang diinduksi streptozotosin
Authors: Safithri, Mega
Tarman, Kustiariyah
Mu'allimah, Imroatul
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Secara global penderita diabetes mellitus meningkat tiap tahunnya, khususnya di Indonesia. Pemanfaatan bahan alam sebagai alternatif obat semakin berkembang. Indonesia memiliki kekayaan alam yang luas dan telah banyak dikaji manfaatnya. Hasil perairan Indonesia telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan biofarmaka. Teripang dan spirulina merupakan bahan alam berasal dari perairan yang secara komersil telah diketahui manfaatnya untuk menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antihiperglikemik dari teripang (Stichopus hermanii), dan spirulina (Spirulina platensis) yang berasal dari Indonesia. Pembuatan sediaan teripang menggunakan pemanasan dalam waktu singkat. Spirulina diperoleh dari Jepara Jawa Tengah dalam bentuk serbuk siap pakai dan teripang diperoleh dari Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur. Uji aktivitas antihiperlikemik dilakukan pada tikus jantan galur Sprague Dawley yang diinduksi streptozotosin. Dosis streptozotosin yang digunakan adalah 50 mg/kg bobot badan diinduksi secara intraperitoneal pada tikus. Pengelompokan tikus diabetes (48 jam setelah induksi streptozotosin), diberi sediaan teripang dosis 284 mg/kg bobot badan, spirulina dosis 81 mg/kg bobot badan dan kombinasi spirulina-teripang selama 14 hari. Parameter yang digunakan dalam pengujian yaitu konsumsi pakan dan perubahan bobot badan pada hari ke-0, 7 dan 14, kemudian kadar glukosa darah pada hari ke-0, 2, 9 dan 16, serta kadar insulin dan histopatologi pankreas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sediaan teripang dan spirulina pada tikus diabetes mampu menekan penurunan bobot badan sebesar 21.39% dan 27.6%, dan kelompok kombinasi spirulina-teripang sebesar 17.44%. Persentase penurunan glukosa darah kelompok teripang sebesar 3.36%, kelompok spirulina sebesar 16.8% dan kelompok kombinasi sebesar 1.74%. Kelompok spirulina memberikan efek antihiperglikemik terbaik dengan memiliki persentase penurunan glukosa darah terbesar, dan kadar insulin paling tinggi sebesar 25.14 μIU/mL, serta memiliki nilai viabilitas sel beta sebesar 51.98%. Hal ini mendukung pemanfaatan bahan alam dari perairan Indonesia yakni teripang dan spirulina sebagai antihiperglikemik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87408
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017imu.pdf
  Restricted Access
13.73 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.