Pengetahuan dan Praktek Higiene, Sanitasi, dan Keselamatan Kerja serta Produktivitas Tenaga Pengolah Makanan di Pondok Pesantren

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis Pengetahuan dan Praktek Higiene, Sanitasi, & Keselamatan Kerja serta Produktivitas Tenaga Pengolah Makanan di Pondok Pesantren. Desain yang digunakan adalah cross sectional, dengan teknik purposive metode survei yaitu 24 subjek tenaga pengolah makanan di 6 pondok pesantren di Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren AHA memiliki skor laik higiene sanitasi yang baik yaitu 90.2% tanpa uji laboratorium. Tingkat pengetahuan higiene dan sanitasi tenaga pengolah makanan pondok pesantren di Depok masuk ke dalam kategori sedang (79.2%) dan tingkat pengetahuan keselamatan kerja masuk ke dalam kategori baik (54.2%). Sebagian besar tenaga pengolah makanan di keenam pondok pesantren memiliki praktek higiene sanitasi yang baik (62.5%) dan sebanyak 45.8% tenaga pengolah makanan masuk ke dalam kategori sedang untuk praktek keselamatan kerja. Berdasarkan uji Spearman dan Pearson, tidak terdapat hubungan yang signifikan (p>0.05) antara karakteristik tenaga pengolah dengan pengetahuan higiene sanitasi dan keselamatan kerja, serta tidak terdapat hubungan (p>0.05) antara tingkat pengetahuan dengan praktek higiene sanitasi dan keselamatan kerja.