Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86860
Title: Tingkat Kepatuhan Konsumsi Minyak Ikan Lele (Clarias gariepinus) yang Diperkaya Omega 3 dan Pengaruhnya terhadap Berat Badan, Tekanan Darah, dan Profil Lipid Lansia
Authors: Kusharto, Clara M
Fauziah, Syifa
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh minyak ikan lele yang diperkaya omega 3 terhadap berat badan, tekanan darah, dan profil lipid darah (total kolesterol dan LDL) lansia berkaitan dengan tingkat kepatuhan konsumsinya. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 22 orang yang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama yaitu kelompok kontrol yang tidak diberikan minyak ikan lele sebanyak 12 orang dan 10 orang pada kelompok yang diberikan minyak ikan lele yang diperkaya Omega 3. Desain penelitian yang digunakan adalah Experimental Study dengan pengambilan data pada bulan Juni hingga September 2016 di wilayah UPT Puskesmas Dramaga. Sebelum dan setelah intervensi dilakukan pengukuran berat badan, tekanan darah, dan profil lipid darah berupa total kolesterol dan LDL. Tingkat kepatuhan konsumsi pada kedua kelompok tergolong tinggi yaitu ≥70%. Hasil analisis dengan uji beda t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata pada berat badan, tekanan darah, serta profil lipid darah (total kolesterol dan LDL) pada kedua kelompok percobaan. Perubahan pada berat badan yaitu peningkatan yang tidak signifikan pada kedua kelompok dengan rata-rata berat badan 52.8±13 kg (pre) menjadi 53±12.4 (post) pada kelompok kontrol. Rata-rata berat badan kelompok intervensi yaitu 51.8±10.2 kg (pre) menjadi 53.5±10.7 kg (post). Terjadi penurunan jumlah subjek yang memiliki tekanan darah sistolik tergolong hipertensi tingkat 2 pada kelompok intervensi dari 80% subjek sebelum intervensi menjadi 60% subjek setelah intervensi. Peningkatan jumlah subjek yang memiliki tekanan darah diastolik tergolong normal yaitu 10% subjek sebelum intervensi menjadi 40% subjek setelah intervensi. Terjadi peningkatan jumlah subjek yang memiliki total kolesterol dan kadar LDL tergolong normal masing-masing berjumlah 40% subjek sebelum intervensi menjadi 60% subjek setelah intervensi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86860
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
I16sfa.pdf
  Restricted Access
14.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.