Pemanfaatan Karbon Aktif dari Limbah Tongkol Jagung sebagai Filter Air

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan pembuatan karbon aktif dari tongkol jagung. Pembuatan karbon aktif dari tongkol jagung ini melewati proses karbonisasi dan aktivasi karbon. Karbonisasi dilakukan dengan suhu 300 ºC selama 3 jam, diikuti perendaman KOH 10%, 12%, dan 15% dan aktivasi steam, pada suhu 700 ºC dan pemberian tekanan uap 50 mL bar-1 selama 60 menit. Analisis dengan Scanning Electron Microscope (SEM) dan X-Ray Diffraction (XRD) dilakukan guna mengetahui morfologi permukaan arang aktif dan derajat kristalinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sebagian besar arang aktif yang dihasilkan telah memenuhi standar nasional Indonesia SNI 06- 3730-1995 untuk arang aktif teknis, kecuali pada kadar abu. Kondisi arang aktif optimum diperoleh pada aktivasi dengan perendaman KOH 12%. Hal ini berdasarkan pada hasil uji kualitas arang aktif, kadar air 8.63%, kadar zat terbang 11.14%, kadar abu 17.95%, karbon terikat 70.89%, dan daya serap terhadap iodin sebesar 663.686 mg/g. Untuk daya serap iodin terbaik yaitu arang aktif dengan perendaman KOH 10% sebesar 718.993 mg/g. Besarnya daya serap iodin ini hampir memenuhi standar SNI, yang dipersyaratkan di atas 750 mg/g. Berdasarkan hasil analisis SEM, terlihat adanya pori-pori pada permukaan karbon aktif tongkol jagung setelah karbonisasi dan proses aktivasi, dan hasil uji kualitas air menggunakan pH indicator menunjukkan nilai pH setelah filtrasi lebih baik dibanding sebelum filtrasi.