Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong sebagai Filter Air melalui Proses Karbonisasi

Abstract

Limbah kulit singkong yang biasanya terbuang percuma dapat diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia yaitu arang aktif. Arang (karbon) aktif dibuat dengan dua tahap. Tahap pertama yaitu karbonisasi (pengarangan), dan tahap kedua yaitu aktivasi. Aktivasi karbon dilakukan dengan perendaman KOH (aktivasi kimia) diikuti aktivasi steam pada suhu 800 ˚C dan pemberian steam 50 ml bar-1 (aktivasi fisika). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi KOH pada karbon aktif dapat membuat luas permukaan pada pori-pori karbon aktif semakin meningkat, sehingga kemampuannya dalam menyerap suatu zat pun meningkat. Derajat kristalinitas karbon aktif kulit singkong yang didapat dari analisis X-Ray Diffraction pada penelitian ini 25.80% dan dapat terlihat pula pH air yang telah disaring menggunakan karbon hasilnya lebih baik dibandingkan tidak disaring. Hal ini menunjukkan bahwa karbon aktif kulit singkong berpotensi sebagai karbon aktif komersial, dengan kata lain juga berpotensi sebagai filter air.