Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86514
Title: Kandungan Fitokimia dan Toksisitas Propolis Lebah Trigona spp. Asal Propinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB dan Maluku
Authors: Sulaeman, Ahmad
Lirizka, Sessy Paramita
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultral University (IPB)
Abstract: Kekayaan sumber daya hayati Indonesia berpotensi menghasilkan bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai nutraceutical dan pangan fungsional, salah satunya adalah propolis yang berasal dari lebah lokal yang tidak menyengat Trigona spp. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa fitokimia secara kualitatif dan menilai tingkat toksisitas ekstrak propolis sebagai pangan fungsional atau nutraceutical. Propolis diekstrak dari propolis mentah yang berasal dari propinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Maluku. Analisis fitokimia secara kualitatif dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan kelompok senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) digunakan untuk menilai tingkat toksisitas ekstrak propolis. Kelima sampel positif mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan saponin namun tidak terdeteksi adanya kelompok senyawa alkaloid. Hasil perhitungan uji keamanan pangan dengan nilai LC501, sampel ekstrak propolis dari propinsi Banten memberikan sifat toksik tertinggi dibanding dengan ekstrak propolis dari propinsi lainnya. Berdasarkan perhitungan estimasi nilai LD502 untuk berat badan contoh 60 kg, semua sampel uji propolis aman dikonsumsi sebanyak 18-60 ml/hari, kecuali ekstrak propolis dari propinsi Banten sebanyak 3.6 ml/hari
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86514
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
I16spl.pdf
  Restricted Access
665.05 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.