Karakteristik Massa Air Bersalinitas Rendah di Perairan Teluk Balikpapan

Abstract

Perairan Teluk Balikpapan merupakan perairan yang dipengaruhi oleh masukan massa air dari Selat Makassar dan daratan Kalimantan Timur. Kondisi perairan yang relatif tertutup dan banyaknya daerah aliran sungai yang bermuara di sepanjang teluk menyebabkan perairan ini memiliki karakteristik massa air yang penting untuk dipelajari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kondisi hidro-oseanografi dan melihat variasi Massa Air Bersalinitas Rendah (MABR) bulanan di Perairan Teluk Balikpapan pada setiap musimnya. Analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis anomali salinitas ( ( )), fraksi air tawar ( ), dan volume transpor massa air tawar ( ). MABR di perairan Teluk Balikpapan bervariasi setiap musimnya. MABR pada Musim Barat memiliki jarak sebesar 157 km dengan Volume Transpor Massa Air tawar (VTMA) sebesar 71.87-185.18 m3s-1. Musim Peralihan 1 memiliki jarak MABR sebesar 157 km dengan VTMA sebesar 133.09-187.44 m3s-1. Musim Timur dan Musim Peralihan 2 umumnya memiliki jarak MABR yang bervariasi dari 29-157 km. VTMA pada Musim Timur berkisar 51.46-136.48 m3s-1, sedangkan VTMA pada Musim Peralihan 2 berkisar 4.03-51.46 m3s-1. Musim Barat sampai Musim Peralihan 1 cenderung tergolong dalam perairan yang terstratifikasi lemah (weakly stratified), sedangkan Musim Timur sampai Musim Peralihan 2 cenderung tergolong dalam perairan tercampur sempurna (well mixed). Perbedaan jarak MABR, VTMA, dan stratifikasi kolom perairan pada setiap musim ini disebabkan oleh adanya pengaruh gaya pasut, arus, topografi dasar laut, serta curah hujan yang berfluktuasi setiap musimnya.