Aplikasi Trehalose pada Irisan Wortel Kering

Abstract

Irisan wortel kering dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan sayuran kering yang praktis. Perlakuan penambahan trehalose pada pengeringan irisan wortel diketahui dapat memperbaiki kemampuan rehidrasi dan mencegah pengkerutan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi trehalose dan lama waktu perendaman terhadap kadar air dan kemampuan rehidrasi irisan wortel kering yang dihasilkan. Rancangan percobaan penelitian ini adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan dua faktor yaitu konsentrasi trehalose (5, 10, dan 15%) dan lama waktu perendaman (30, 60, dan 90 menit), masing-masing perlakuan dilakukan dua kali ulangan. Hasil analisis ragam menunjukkan konsentrasi trehalose berpengaruh nyata (α = 0.05) terhadap kadar air dan kemampuan rehidrasi irisan wortel kering yang dihasilkan. Perlakuan perendaman di dalam larutan trehalose 5% menghasilkan kadar air terendah sebesar 7.87% dan laju kemampuan rehidrasi tertinggi sebesar 91.54.