Autentikasi Ikan Kerapu Dari Perairan Aceh Berdasarkan Marka Gen Cytochrome Oxydase Subunit I (Coi).

Abstract

Ikan kerapu atau groupers merupakan ikan karang ekonomis penting yang banyak diekspor ke Singapura, Thailand, dan Hongkong. Perlindungan terhadap sumberdaya ikan di Indonesia perlu dilakukan, terutama yang memiliki nilai ekonomis dan ekspor yang tinggi. Autentikasi jenis sumberdaya perlu dilakukan dalam hal perlindungannya. Autentikasi spesimen ikan kerapu dapat dilakukan dengan teknik identifikasi molekuler yang dapat membedakan hingga ke tingkat spesies. Tujuan penelitian ini adalah autentikasi ikan kerapu melalui penelusuran variasi basa nukleotida gen COI pada ikan kerapu yang berasal dari Aceh dan mengkaji hubungan kekerabatan antar ikan kerapu tersebut berdasarkan marka molekuler gen COI. Hasil konstruksi pohon filogeni membentuk dua klaster utama yang mengindikasikan pemisahan yang jelas antara famili Serranidae dan Nemipteridae. Famili Serranidae terdiri dari tiga subcalde (subklaster) yaitu genus Cephalopholis, Epinephelus, dan Variola. Sedangkan famili Nemipteridae hanya membentuk satu subklaster yaitu genus Scolopsis. Tiga spesies memiliki kemiripan ≥ 97% yaitu Variola albimarginata, Cephalopholis urodeta, Cephalopholis sexmaculata. Akan tetapi tiga spesies lainnya yaitu Cephalopholis boenak, Epinephelus merra, Scolopsis vosmeri memiliki identifikasi kemiripan ≤ 97%.