Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85998
Title: Toksisitas Enam Jenis Insektisida Komersial terhadap Ulat Daun Kubis Plutella xylostella dari Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Authors: Prijono, Djoko
Aini, Hilmi Arifatil
Issue Date: 2016
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Plutella xylostella merupakan hama penting pada tanaman famili Brassicaceae yang menyerang sejak awal pertumbuhan tanaman sampai panen sehingga mengakibatkan kehilangan hasil secara nyata. Petani sering mengendalikan hama tersebut dengan menggunakan insektisida sintetik secara intensif sehingga mengakibatkan penurunan toksisitas insektisida yang sering digunakan atau dengan kata lain menyebabkan terjadinya resistensi hama terhadap insektisida. Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat toksisitas enam jenis insektisida komersial berbahan aktif abamektin, emamektin benzoat, klorfenapir, metaflumizon, profenofos, dan spinetoram terhadap larva P. xylostella yang berkembang dari populasi hama tersebut yang dikumpulkan dari Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Keenam insektisida tersebut diujikan pada larva instar II menggunakan metode celup daun dengan pemberian daun pakan perlakuan selama 96 jam. Jumlah larva yang mati dihitung pada 48 dan 96 jam setelah perlakuan, kemudian data mortalitas diolah dengan analisis probit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa spinetoram sangat toksik (LC95 hanya sekitar 0.033 kali konsentrasi anjuran) dan emamektin benzoat cukup toksik (LC95 hampir sama dengan konsentrasi anjuran) terhadap larva P. xylostella asal Pacet, Cianjur, Jawa Barat, sedangkan abamektin kurang toksik, serta klorfenapir dan metaflumizon tidak toksik larva P. xylostella asal Pacet, Cianjur, Jawa Barat, dengan LC95 berturut-turut sekitar 2.7, 12.5, dan 5.2 kali lebih tinggi daripada konsentrasi anjuran masing-masing insektisida. Perlakuan profenofos dengan konsentrasi hingga 20 000 mg b.a/L (26.7 kali konsentrasi anjuran) menyebabkan mortalitas larva P. xylostella yang rendah, tetapi pada konsentrasi tersebut daun brokoli perlakuan menunjukkan gejala fitotoksisitas sehingga profenofos tidak diuji lebih lanjut. Persentase pupa yang terbentuk dari larva yang bertahan hidup pada perlakuan tiga konsentrasi terendah abamektin, klorfenapir, metaflumizon, dan spinetoram secara nyata lebih rendah dibandingkan dengan kontrol, sedangkan pada perlakuan emamektin benzoat hal tersebut tidak berbeda dengan kontrol. Bila digunakan di lapangan, gabungan pengaruh toksik dan gangguan terhadap perkembangan serangga dapat menekan perkembangan populasi hama di lapangan secara nyata. Insektisida yang masih toksik terhadap larva P. xylostella dapat digunakan dalam konteks pengendalian hama terpadu bila insektisida tersebut tidak mengganggu peranan musuh alami dalam menekan hama P. xylostella di habitatnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85998
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A16haa.pdf
  Restricted Access
13.49 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.