Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85978Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Effendy, Sobri | - |
| dc.contributor.author | Dewi, Mega Sartika | - |
| dc.date.accessioned | 2017-05-31T04:15:44Z | - |
| dc.date.available | 2017-05-31T04:15:44Z | - |
| dc.date.issued | 2016 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85978 | - |
| dc.description.abstract | Pertambahan populasi penduduk menuntut adanya perkembangan fasilitas yang mengakibatkan adanya perubahan fungsi lahan dari ruang terbuka hijau menjadi ruang terbangun dan menyebabkan peningkatan suhu serta ketidaknyamanan termal. Thermal humidity index (THI) merupakan salah satu indeks yang menyatakan kenyamanan manusia terhadap termal atau panas dan sering digunakan oleh beberapa peneliti dalam menilai kenyamanan termal di luar ruangan. Salah satu penerapannya yaitu untuk pengukuran kenyamanan ruang terbuka hijau (RTH). Variasi nilai THI dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban udara yang dikategorikan ke dalam bentuk kenyamanan seperti kategori nyaman, sedang, dan tidak nyaman, selain itu juga dapat diaplikasikan ke dalam bentuk kategori per jam di beberapa wilayah RTH. Penelitian ini bertujuan untuk mengkategorikan kenyamanan THI dalam bentuk rata-rata per jam dengan mengambil contoh RTH yang digunakan yaitu hutan kota, sempadan jalan, taman rumah, dan taman kantor. Kategori kenyamanan THI rata-rata per jam memiliki hasilnya masing-masing pada tiap lokasi pengamatan. Hutan kota adalah kategori nyaman selama 8 jam pada pukul 23 – 06, kategori sedang selama 10 jam pada pukul 07 – 08 dan 15 – 22, dan kategori tidak nyaman selama 6 jam pada pukul 09 – 14. Taman kantor memiliki kategori nyaman selama 8 jam pada pukul 23 – 06, kategori sedang selama 10 jam pada pukul 07 dan 14 – 22, serta kategori tidak nyaman selama 6 jam pada pukul 08 – 13. Sempadan jalan memiliki kategori nyaman selama 3 jam pada pukul 03 – 05, sedang selama 15 jam pada pukul 06 – 08 dan 15 – 02, serta kategori tidak nyaman selama 6 jam pada pukul 09 – 14. Taman rumah memiliki kategori nyaman selama 2 jam pada pukul 04 – 05, kategori sedang selama 19 jam pada pukul 14 – 03 dan 06 – 10, serta kategori tidak nyaman selama 3 jam pada pukul 11 – 13. Pola THI rata-rata per jam antara hutan kota dan taman kantor memiliki kemiripan, sedangkan RTH sempadan jalan memiliki kemiripan polanya dengan RTH taman rumah. Hasil dari penghitungan jumlah jam kategori kenyamanan, persentase tutupan kanopi pada area kajian, serta nilai THI pada pagi, siang, dan sore hari, tersebut didapatkan bahwa taman kantor merupakan jenis RTH yang paling nyaman dibandingkan ketiga jenis RTH lainnya. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Meteorology | id |
| dc.subject.ddc | Thermal insulation | id |
| dc.title | Analisis Thermal Humidity Index (Thi) Pada Beberapa Jenis Ruang Terbuka Hijau (Rth) (Studi Kasus: Kelurahan Setu Dan Kelurahan Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan). | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | hutan kota | id |
| dc.subject.keyword | sempadan jalan | id |
| dc.subject.keyword | taman kantor | id |
| dc.subject.keyword | taman rumah | id |
| dc.subject.keyword | thermal humidity index. | id |
| Appears in Collections: | UT - Geophysics and Meteorology | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| G16msd.pdf Restricted Access | 29.94 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.