Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85955
Title: Isolasi, Seleksi, dan Identifikasi Bakteri Kitinolitik pada Cairan Tanaman Kantong Semar (Nepenthes spp.) sebagai Agens Biokontrol.
Authors: Giyanto
Fitriani, Devita
Issue Date: 2016
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Pengendalian hayati meggunakan bakteri kitinolitik merupakan salah satu pengendalian yang potensial dan ramah lingkungan untuk patogen dan hama tanaman. Tanaman kantong semar (Nepenthes spp.) adalah tanaman insektivora yang mencerna serangga sebagai sumber nitrogen dan fosfor. Tanaman ini telah dilaporkan memiliki simbiosis dengan berbagai mikroorganisme seperti bakteri kitinolitik. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, menyeleksi, dan mengidentifikasi bakteri kitinolitik pada cairan tanaman kantong semar serta mengkaji potensinya sebagai agens biokontrol. Isolasi telah dilakukan dengan metode pengenceran berseri. Seleksi dan karakterisasi meliputi uji Gram, reaksi hipersensitif, aktivitas kitinase, dan potensi antagonis secara in vitro. Identifikasi secara molekuler dilakukan pada isolat bakteri yang memiliki indeks kitinolitik (IK) tinggi dan/ atau menghambat cendawan patogen (Pyricularia oryzae, Helminthosporium oryzae, and Sclerotium rolfsii). Bakteri yang berhasil diisolasi dari cairan tanaman kantong semar sebanyak 49 isolat dari lima spesies Nepenthes. Enam isolat memiliki Gram positif, sedangan yang lainnya Gram negatif. Semua isolat bakteri yang didapatkan tidak bersifat patogenik terhadap tanaman. Terdapat 17 isolat bakteri yang mempunyai aktivitas kitinase. Indeks kitinolitik (IK) tertinggi dimiliki oleh isolat NB1 yaitu sebesar 3.0. isolat tersebut tidak menghambat cendawan patogen namun menyebabkan mortalitas larva nyamuk hingga 100%. Data menunjukkan bahwa aktivitas kitinase tidak berkorelasi dengan daya hambatnya terhadap cendawan patogen. NB1 adalah isolat terpilih yang potensial sebagai agens biokontrol terhadap larva nyamuk, sedangkan NRA5 dan NB9 terhadap P. oryzae dan S. rolfsii. Hasil identifikasi molekuler dan analisis urutan nukleotida gen 16S rRNA pada data di GenBank isolat NB1 dan NB9 masing-masing memiliki homologi tertinggi dengan Chromobacterium aquaticum dan C. haemolyticum sebesar 96%, sedangkan isolat NRA5 dengan Burkholderia arboris sebesar 98%
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85955
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A16dfi.pdf
  Restricted Access
15.77 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.