Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85900
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Faqih, Akhmad | - |
dc.contributor.author | Nurussyifa, Desiana | - |
dc.date.accessioned | 2017-05-31T04:01:28Z | - |
dc.date.available | 2017-05-31T04:01:28Z | - |
dc.date.issued | 2016 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85900 | - |
dc.description.abstract | Boreal Summer Intraseasonal Oscillation (BSISO) adalah fenomena variabilitas iklim intramusiman yang dominan terjadi saat Belahan Bumi Utara (BBU) mengalami musim panas. Propagasi dan aktivitas BSISO dapat dipantau dengan menggunakan dua indeks yang disebut sebagai BSISO1 dan BSISO2. Fenomena BSISO dapat mempengaruhi anomali curah hujan dan curah hujan ekstrem di beberapa wilayah termasuk di Indonesia. Anomali curah hujan dan curah hujan ekstrem di Sumatra Utara berpotensi terkena pengaruh BSISO karena lokasi wilayah tersebut berada di jalur propagasi BSISO. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan BSISO dan pengaruhnya terhadap anomali curah hujan dan curah hujan harian ekstrem pada berbagai fase dan tipe BSISO. Analisis spektral dilakukan untuk mengetahui periode osilasi BSISO. Hasil analisis menunjukkan adanya kemiripan periodisitas antara BSISO1 dan curah hujan harian Sumatra Utara terutama pada periode osilasi antara 50-60 harian. Penelitian ini juga mengidentifikasi curah hujan ekstrem pada tiap fase BSISO yang menunjukkan adanya peningkatan curah hujan ekstrem terutama pada saat BSISO1 dan BSISO2. Curah hujan ekstrem saat terjadi BSISO1 dan BSISO2 terdapat pada keseluruhan fase untuk threshold pada persentil 90% dan 95%, sedangkan curah hujan ekstrem untuk threshold 99% terdapat hanya pada fase 3 BSISO1 serta fase 2 dan 5 BSISO2. Untuk mengetahui karakteristik spasial dari anomali curah hujan dan simpangan bakunya pada saat terjadi BSISO, dilakukan analisis komposit untuk setiap fase BSISO. Analisis komposit tersebut menunjukkan adanya pengaruh BSISO terhadap keragaman curah hujan di Sumatra Utara terutama saat berlangsungnya fase 2 dan 3 dari BSISO 1 dan fase 1 dan 2 dari BSISO 2. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultral University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Meteorology | id |
dc.subject.ddc | Rainfall | id |
dc.title | Variabilitas Curah Hujan Intramusiman Di Sumatra Utara Dan Kaitannya Dengan Fenomena Boreal Summer Intraseasonal Oscillation (Bsiso). | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | BSISO | id |
dc.subject.keyword | CHIRPS | id |
dc.subject.keyword | komposit | id |
dc.subject.keyword | spektral | id |
Appears in Collections: | UT - Geophysics and Meteorology |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
G16dnu.pdf Restricted Access | 2.86 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.