Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85686
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSusila, Anas Dinurrohman-
dc.contributor.authorSalamah, Umi-
dc.date.accessioned2017-05-31T03:05:45Z-
dc.date.available2017-05-31T03:05:45Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85686-
dc.description.abstractKemangi merupakan salah satu jenis sayuran indigenous dari famili Lamiaceae dan dimanfaatkan dalam bentuk segar, sehingga tanaman ini perlu ditanam sepanjang waktu dan membutuhkan ketersediaan benih yang cukup. Penyimpanan benih kemangi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga ketersediaan benih kemangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi simpan (ruang simpan dan kemasan) yang dapat mempertahankan viabilitas dan vigor benih kemangi selama penyimpanan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioreproduksi dan Biofisik Benih IPB, dari Januari sampai Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan petak tersarang dua faktor dengan empat ulangan. Faktor pertama yaitu ruang simpan (ruang kamar, ruang ber-AC, dan refrigerator) dan faktor kedua adalah jenis kemasan (plastik polietilen, aluminuim foil, dan botol kaca). Benih kemangi yang digunakan untuk penelitian ini telah dipanen bulan September 2015 dan telah di simpan dalam ruang AC (18±3 oC) dengan kemasan aluminium foil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air benih dapat dipertahankan apabila benih disimpan dalam kemasan aluminium foil pada ruang kamar, atau plastik polietilen dan aluminium foil pada ruang AC. Botol kaca dan aluminium foil mempertahankan kadar air benih lebih baik dibandingkan plastik polietilen apabila benih disimpan dalam refrigerator. Benih kemangi yang telah disimpan selama 5 bulan dalam ruang AC dengan kemasan aluminium foil, viabilitasnya masih dapat dipertahankan sampai 20 MSS apabila disimpan dalam ruang kamar menggunakan kemasan plastik polietilen. Apabila akan dilanjutkan disimpan dalam ruang AC, viabilitas dapat dipertahankan sampai 24 MSS dengan menggunakan kemasan plastik polietilen atau aluminium foil. Penyimpanan selanjutnya di refrigerator dapat mempertahankan viabilitas sampai 24 MSS, apabila menggunakan kemasan plastik polietilen, aluminium foil, atau botol kaca. Benih kemangi yang telah disimpan selama 5 bulan dalam ruang AC dengan kemasan aluminium foil kemudian dilanjutkan disimpan dalam ruang kamar dapat mempertahankan vigor hanya sampai 8 MSS pada kemasan plastik polietilen, aluminium foil, atau botol kaca. Penyimpanan lanjutan pada ruang AC dapat mempertahankan vigor hanya sampai 12 MSS, dan pada refrigerator sampai 22 MSS pada ketiga kemasanid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcAromatic Plantid
dc.subject.ddcBogor - Jawa Baratid
dc.titlePenyimpanan Benih Kemangi (Ocimum tenuiflorum Linn.) pada Berbagai Kondisi Simpanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordjenis kemasanid
dc.subject.keywordLamiaceaeid
dc.subject.keywordruang simpanid
dc.subject.keywordviabilitasid
dc.subject.keywordvigorid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A17usa.pdf
  Restricted Access
18.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.