Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85558
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuwardi-
dc.contributor.advisorSuryaningtyas, Dyah Tjahyandari-
dc.contributor.authorNingsih, Puji Lestari-
dc.date.accessioned2017-05-29T01:28:44Z-
dc.date.available2017-05-29T01:28:44Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85558-
dc.description.abstractLimbah cair dari tempat pembuangan akhir (TPA) atau air lindi dan limbah cair tahu atau air dadih merupakan contoh limbah cair yang dapat menyebabkan pencemaran badan air. Pencemaran badan air disebabkan oleh tingginya konsentrasi ion logam (Fe3+, Cu2+, Zn2+) pada air lindi dan amonium (NH4 +) pada limbah cair tahu. Konsentrasi Fe3+, Cu2+, Zn2+ dan NH4 + dapat diturunkan dengan memanfaatkan zeolit alam. Zeolit merupakan grup mineral aluminosilikat terhidrasi, memiliki pori atau rongga terisi oleh logam alkali dan alkali tanah yang dapat dipertukarkan sehingga zeolit dapat berperan sebagai bahan penjerap (adsorbent). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan zeolit menjerap Fe3+, Cu2+, Zn2+ dan NH4 + serta dosis yang tepat untuk menurunkan konsentrasi ion logam Fe3+, Cu2+, Zn2+ pada air lindi dan NH4 + pada limbah cair tahu. Lokasi pengambilan contoh air lindi bertempat di TPA Galuga, Cibungbulang, Bogor serta lokasi pengambilan contoh limbah cair tahu bertempat di Desa Neglasari, Dramaga, Bogor. Penelitian ini menggunakan zeolit alam asal Tasikmalaya dan Bayah dengan metode batch pada berbagai dosis zeolit. Secara umum zeolit mampu menjerap ion dengan selektifitas NH4 +> Fe3+> Cu2+> Zn2+ . Kemampuan zeolit Tasikmalaya menjerap Fe3+, Cu2+, Zn2+ dan NH4 + lebih besar jika dibandingkan zeolit Bayah. Hasil penelitian menunjukkan pemberian 10 g zeolit Tasikmalaya ke dalam 1000 mL air lindi dapat menurunkan konsentrasi Fe3+ sebesar 57%, Cu2+ sebesar 77%, Zn2+ sebesar 43% dengan kemampuan menjerap Fe3+ sebesar 0.2351 mg g-1, Cu2+ sebesar 0.0038 mg g-1, Zn2+ sebesar 0.0037 mg g-1. Pemberian 10 g zeolit Bayah ke dalam 1000 mL air lindi dapat menurunkan konsentrasi Fe3+ sebesar 43%, Cu2+ sebesar 76%, Zn2+ sebesar 14%, dengan kemampuan menjerap Fe3+ sebesar 0.1771 mg g-1, Cu2+ sebesar 0.0036 mg g-1, Zn2+ sebesar 0.0012 mg g-1. Dosis zeolit yang tepat untuk menurunkan konsentrasi ion logam Fe3+,Cu2+, Zn2+ pada air lindi yaitu 10 g L-1. Pemberian 25 g zeolit Tasikmalaya ke dalam 1000 mL limbah cair tahu dapat menurunkan konsentrasi NH4 + sebesar 58% dengan kemampuan menjerap NH4 + sebesar 4.109 mg g-1, sedangkan pemberian 10 g zeolit Bayah ke dalam 1000 mL limbah cair tahu dapat menurunkan konsentrasi NH4 + sebesar 63% dengan kemampuan menjerap NH4 + sebesar 2.802 mg g-1. Dosis zeolit yang tepat untuk menurunkan konsentrasi NH4 + pada limbah cair tahu yaitu 25 g L-1id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSoil Scienceid
dc.subject.ddcWaste Waterid
dc.subject.ddcBogor - Jawa Baratid
dc.titleKemampuan Zeolit dalam Menjerap Ion Logam Fe3+, Cu2+, Zn2+ pada Limbah Cair TPA dan Nh4+ pada Limbah Cair Tahuid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordair lindiid
dc.subject.keywordlimbah cair tahuid
dc.subject.keywordpenjerapanid
dc.subject.keywordzeolitid
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A17pln.pdf
  Restricted Access
11.15 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.