Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85554
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorArdie, Sintho Wahyuning-
dc.contributor.advisorKhumaida, Nurul-
dc.contributor.authorUlum, Catur Fachul-
dc.date.accessioned2017-05-24T07:42:39Z-
dc.date.available2017-05-24T07:42:39Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85554-
dc.description.abstractSalinitas merupakan salah satu cekaman abiotik utama yang menghambat produksi pangan dunia. Risiko dampak salinitas semakin meningkat di Indonesia akibat meningkatnya permukaan air laut. Oleh karena itu, pengembangan tanaman toleran salinitas sangat penting untuk menjaga produksi pangan. Hotong (Setaria italica (L.) Beauv.) merupakan salah satu tanaman sumber karbohidrat yang dilaporkan memiliki toleransi yang baik terhadap cekaman salinitas sehingga potensial untuk dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pertumbuhan dan produksi sepuluh genotipe hotong pada cekaman salinitas. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca kebun percobaan Cikabayan (240 m dpl) pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2016. Percobaan disusun berdasarkan rancangan kelompok lengkap teracak dua faktor dengan lima ulangan. Faktor pertanaman adalah 10 genotipe hotong yaitu ICERI 1, ICERI 2, ICERI 3, ICERI 4, ICERI 5, ICERI 6, ICERI 7, ICERI 8, ICERI 9 dan ICERI 10. Faktor kedua adalah cekaman salinitas menggunakan NaCl, yang terdiri atas 0 mM dan 60 mM yang setara dengan konduktivitas elektrik sebesar 2.2±0.6 dS.m-1 dan 6.7±1.6 dS.m-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan produksi hotong beragam antar genotipe. Genotipe ICERI 2 dan ICERI 10 memiliki habitus tanaman yang paling besar diantara genotipe lain. Umur berbunga genotipe ICERI 3 dan ICERI 2 paling lama, sedangkan yang paling cepat berbunga adalah ICERI 5 dan ICERI 6. ICERI 4 menghasilkan bobot malai utama paling tinggi dari semua genotipe pada kondisi tidak tercekam, namun pada kondisi tercekam bobot malai utama ICERI 4 lebih rendah dibandingkan ICERI 5 dan ICERI 6. Berdasarkan indeks toleransi cekaman, genotipe ICERI 5 dan ICERI 6 diduga lebih toleran terhadap cekaman salinitas dibandingkan ICERI 4, ICERI 7, dan ICERI 9id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcSetania Italicaid
dc.subject.ddcBogor - Jawa Baratid
dc.titlePertumbuhan dan Produksi Sepuluh Genotipe Hotong (Setaria italica (L.) Beauv) pada Cekaman Salinitasid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddiversifikasi panganid
dc.subject.keywordhotongid
dc.subject.keywordindeks toleransi cekamanid
dc.subject.keywordkonsentrasi NaClid
dc.subject.keywordlahan marginalid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A17cfu.pdf
  Restricted Access
12.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.