Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85540
Title: Kajian Konsentrat Protein Ulat Hongkong (Tenebrio Molitor L) Sebagai Bahan Pakan Sumber Protein Pengganti Meat Bone Meal Pada Broiler
Authors: Nahrowi
Sumiati
Purnamawati, Yuli
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Bahan pakan untuk unggas masih banyak hasil impor, khususnya bahan pakan sumber protein seperti bungkil kedelai, tepung ikan dan meat bone meal (MBM). Tingginya harga tepung ikan berdampak pada penggunaan MBM yang merupakan produk 100% impor, sehingga diperlukan bahan alternatif lain yang berpotensi dan dapat menggantikan penggunaan MBM. Penggunaan serangga dibeberapa negara Eropa maupun Asia sudah banyak diaplikasikan tidak hanya sebagai pakan ternak, tetapi sudah mulai dikonsumsi manusia, salah satunya adalah ulat hongkong (Tenebrio molitor L). Ulat hongkong adalah larva dari kumbang beras yang memiliki nutrien cukup tinggi, seperti protein kasar 47.2-60.3% dan lemak 31.1-43.1%. Selain nutrien yang tinggi, ulat hongkong memiliki siklus hidup yang pendek dan mudah dalam memproduksinya. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaan ulat hongkong dalam pakan mampu memperbaiki performa ayam broiler dan tidak menimbulkan dampak negatif. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji ulat hongkong yang telah diekstrak lemaknya menjadi konsentrat protein sehingga dapat menjadi bahan pakan sumber protein pengganti meat bone meal yang mampu menghasilkan performa dan kualitas karkas ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan yaitu R0, pakan mengandung meat bone meal dan R1, pakan mengandung konsentrat protein ulat hongkong. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu sifat fisik dan kimia konsentrat protein ulat hongkong, net protein utilization (NPU), performa (konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, bobot badan akhir, konversi pakan dan mortalitas), persentase potongan komersil, meat bone ratio and persentase potongan non carcass ayam broiler. Hasil penelitian menunjukkan konsentrat protein ulat hongkong memiliki ukuran partikel yang tergolong kasar dengan kandungan nutrien yang cukup tinggi seperti protein kasar 54.73%. Selain itu, konsentrat protein ulat hongkong mengandung asam amino lengkap dengan skor kimia sebesar 13.27% dan indeks asam amino esensial sebesar 20.18%. NPU konsentrat protein ulat hongkong sebesar 38.87%, lebih rendah bila dibandingkan NPU meat bone meal yaitu 57.68%. Performa ayam broiler yang diberi konsentrat protein ulat hongkong cenderung lebih tinggi bila dibandingkan dengan meat bone meal. Bobot badan akhir ayam broiler yang diberi ransum mengandung konsentrat protein ulat hongkong sebesar 1644.50 g/ekor dengan persentase dada 3.29% lebih tinggi dibandingkan penggunaan meat bone meal dalam ransum broiler. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan 5% konsentrat protein ulat hongkong dalam pakan broiler mampu menyamai penggunaan 5% meat bone meal dalam menghasilkan performa dan kualitas karkas khususnya persentase dada ayam broiler. Konsentrat protein ulat hongkong dapat direkomendasikan sebagai pengganti meat bone meal dalam pakan broiler
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85540
Appears in Collections:MT - Animal Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017ypu.pdf
  Restricted Access
12.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.