Analisis pemasaran tandan buah segar kelapa sawit di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Abstract

Pola pemasaran hasil panen petani akan mempengaruhi besar kecilnya pendapatan seorang petani.Jumlah lembaga pemasaran yang terlibat dalam proses pemasaran akan menentukan besarnya biaya pemasaran yang dikeluarkan serta panjang pendeknya rantai pemasaran yang terbentuk.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pelaku-pelaku pemasaran,saluran pemasaran,dan fungsifungsi pemasaran,serta menganalisis efisiensi saluran pemasaran tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dengan menggunakan 3 indikator,yaitu margin pemasaran, farmer’s share, dan rasio keuntungan terhadap biaya pemasaran. Metode penentuan petani responden dan lembaga pemasaran dilakukan dengan metode snowball sampling. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat empat saluran pemasaran yang terbentuk.Dimana,secara relatif saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran 3 bagi petani dan saluran 4 bagi lembaga pemasaran.